Tabligh Akbar di Alun-alun Kota, Rusda: Demi Masyarakat Kolut yangReligius
 |
| Bupati Kolut, Rusda Mahmud usai menghadiri tabligh akbar di Alun-alun Kota Lasusua |
Meski sebelumnya tabligh akbar ini rencananya digelar di Masjid Agung Lasusua, namun karena sejumlah pertimbangan Bupati Kolut, Rusda Mahmud, akhirnya kegiatan keagamaan tersebut dialihkan ke alun-alun Kota.
Pantauan BERITAKOLUT.com, terlihat ribuan warga yang antusias mengikuti acara tabligh akbar ini, bahkan sejumlah warga rela berdiri dan duduk melantai karena kursi yang dipersiapkan panitia tidak mencukupi.
Sementara itu, Rusda Mahmud, dalam sambutannya menyebutkan bahwa, Pemda Kolut senantiasa memberikan respon positif pada kegiatan yang bersifat keagamaan demi masyarakat Kolut yang religius.
Selain itu, kata dia, Wahdah Islamiyah yang merupakan salah satu Ormas Islam yang ada di Kolut, diharapkan dapat bekerja sama dengan Pemerintah dan masyarakat, guna mewujudkan tiga pilar pembangunan yang telah dicanangkan oleh Pemda Kolut.
Pada kesempatan yang sama, Rusda Mahmud juga secara simbolis meresmikan pusat dakwah dan pendidikan, serta membuka Musyawarah daerah (Musda) pertama Wahdah Islamiyah Kolaka Utara.
Sekedar diketahui, meski hari ini kegiatan serupa (tabligh akbar) digelar secara bersamaan oleh Ormas Wahdah Islamiyah di sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi, namun Kolut menjadi istimewa dikarenakan Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah, DR Muhammad Zaitun Rasmin, Lc MA yang langsung 'turun gunung' untuk memimpin event keagamaan tersebut.
Hal itu dikarenakan tidak terlepas dari ikatan emosional antara Rusda Mahmud, serta masyakarat Kolut dengan Muhammad Zaitun Rasmin, yang pernah menetap dan dibesarkan di Kolaka Utara, sebelum hijrah dan mendirikan Ormas Islam Wahdah Islamiyah, di Kota Daeng, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, acara tabligh akbar tersebut dimulai sekira pukul 9.00 hingga sekira pukul 11.00 dan diakhiri dengan penggalangan dana untuk Muktamar ke III Wahdah Islamiyah Indonesia yang akan digelar nanti di Jakarta, pada bulan Juli 2016 mendatang. Pada kesempatan itu pula, Rusda Mahmud juga ikut menyumbang senilai Rp 50 juta.
Yusdi Muliady