Lima Rumah Warga Diterjang Puting Beliung
BPBD Kolaka Utara menyerahkan bantuan kepada korban puting beliung di Tobaku. (Foto: Yus)
|
Pantauan di lokasi kejadian, kelima rumah warga itu rata-rata bagian atap rumah yang rusak.
Namun satu rumah diantaranya rusak parah. Pasalnya atap rumah beserta beberapa penyangga di bagian depan hilang terbawa angin. Dan diperkirakan jatuh di laut karena rumah itu memang berada di tepi pantai.
"Sebelumnya terdengar suara gemuruh, juga hujan pasir dan kerikil yang menimpa rumah. Setelah itu, terbangmi atapnya ini rumah," kata Jabir (50), saat ditemui BERITAKOLUT.com, Rabu (25/05/2016) siang.
Ia menjelaskan, angin puting beliung terjadi sesaat sebelum hujan turun mengguyur. Setelah angin puting beliung berlalu, hujan pun turun.
"Beruntung tadi segera hujan. Jadi angin puting beliungnya cepat hilang. Kalau tidak, pasti lebih banyak lagi rumah warga yang akan diterjang angin," ujarnya.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 10 juta.
"Akibat puting beliung ini korban jiwa tidak ada. Sementara kerugian materi ditaksir sekitar Rp 10 juta," kata Camat Katoi, Tahmil, di lokasi kejadian.
Sementara itu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, sudah turun di lokasi memberikan bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan dapur serta perlengkapan lainnya kepada warga yang terkena angin puting beliung. (Yus)
Tags:
Peristiwa