COVID-19 Bikin Menjerit, Sopir Angkutan Minta Pemerintah Bantu Cicilan Mobil
Gambar: mobil angkutan umum, (Int).
SINJAI, Suara Kita—Masih merebaknya wabah virus corona dan makin tingginya jumlah pasien positif, OPD, dan PDP di Indonesia, ditambah diberlakukannya social distancing guna meminimalisir rantai penyebaran pandemi. Rabu, (15/4).
Hal ini membuat sejumlah sopir angkutan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengeluh lantaran penumpang menuju Makassar yang semakin sepi.
Bahkan Ketua Asosiasi Driver Sinjai (ADS), Azhar menyebut penurunan pendapatan mereka mencapai angka 90 persen dibanding sebelum ada wabah.
"Ini berdampak pada ekonomi kami, karena kalau tidak ada penumpang maka tentunya membuat kerepotan, utamanya karena masih banyak sopir yang mempunyai mobil cicilan," beber dia.
Azhar juga minta pemerintah agar membantu cicilan mobil bagi sopir angkutan yang terdampak ekonominya.
"Harapan saya kepada pemerintah agar memberikan perhatian kepada kami dan kepada pembiayaan mobil memberikan penangguhan pembayaran mobil," terangnya.
Sekedar diketahui, mobil angkutan yang tujuannya Makassar—Sinjai yang tergabung dalam ADS Sinjai ini berjumlah sekitar 68 armada. (*)