Kapolres Sinjai Dinilai Lamban Tangani Kasus, SEMMI: Tangkap Pelaku Pengancaman!
Depan Mapolres Sinjai. (Sumber: Tribunnews) [int] |
SULSEL—Pengaduan terkait dugaan pengancaman menggunakan senjata tajam kepada Sam Anugrah pemuda Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan itu disinyalir mengalami kelambanan setelah dilimpahkan dari Polsek Sinjai Selatan ke Polres Sinjai.
Salah satu keluarga Sam Anugrah mengatakan bahwa dirinya pada Jum'at, 24 April 2020 mendatangi Polres dengan menanyakan berkas pelimpahan kasusnya.
"Tapi pihak Reskrim bilang belum ada kepastian seperti apa kelanjutannya karena Kapolres belum menunjuk siapa penyidik yang akan menangani kasus ini, saya heran kenapa ini lama sekali prosesnya!" ujar Nurfaisya warga Sinjai Selatan.
Dia juga mengaku bahwa pihak keluarganya merasa resah, "Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Olehnya itu, kata Isya sapaannya, Sam Anugrah bersama keluarga membutuhkan perlindungan dari pihak berwajib, demi keadilan dan rasa aman.
"Apakah karena kami ini dari keluarga yang tidak ber-uang sehingga kasus keluarga kami tidak dianggap penting untuk segera ditindaki oleh Kapolres," tegas Ibu-ibu ini.
Terpisah, Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sinjai, Wahyudin meminta Kapolres Sinjai segera ambil tindakan tegas, sebagai wujud tindakan hukum.
"Kapolres harus tegas, cermat, dan cepat, jangan lamban tangani kasus," tuturnya.
"Kapolres harus tegas, cermat, dan cepat, jangan lamban tangani kasus," tuturnya.
Dia juga mendesak agar segera menangkap pelaku pengancaman yang saat ini masih berkeliaran di Sinjai Selatan.
"Saya berharap kepada polisi agar segera menangkap pelaku pengancaman. Dan, jangan salahkan kami ketika kami sendiri yang menangkap pelaku tersebut," kuncinya.
Laporan : Abdullah
Editor : Parle