Kamrida Sakit Kronis Berat, Mahasiswi STISIP Sinjai Ini Terancam DO, Mari Bantu Dia
Kamrida mahasiswa STISIPM Sinjai yang mederita penyakit kronis berat itu. (pribadi) |
Namun berbeda dengan yang dialami oleh salah satu mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai, Sulawesi Selatan, yang kini berganti status ke Universitas Muhammadiya Sinjai (UMSI).
Nasib malang menimpa mahasiswi asal Kabupaten Bone, angkatan 2013 yang bernama Kamrida. Ia menderita penyakit selama empat tahun terakhir ini.
Nasib malang menimpa mahasiswi asal Kabupaten Bone, angkatan 2013 yang bernama Kamrida. Ia menderita penyakit selama empat tahun terakhir ini.
Penyakit langka Ankylosing Spondylitis atau kronis berat itu menggerogoti tubuh Kamrida sehingga ia sangat terbatas dalam bergerak.
Belum lagi kesehariannya dihantui ancaman drop out (DO) dari pihak kampusnya lantaran tak bisa berbuat apa-apa, sementara dia semester akhir, sebentar lagi melewati 7 tahun.
Mendengar kabar tersebut, sejumlah aktivis mahasiswa angkat bicara dengan memberikan dukungan moril kepada Kamrida, pada Jum'at, 15 Mei 2020.
"Semoga cepat sembuh, semoga diangkat penyakitnya dan bisa melanjutkan aktivitas kuliahya seperti biasa," ujar Wahyudin Hidayat.
Pengurus SEMMI Sinjai ini penuh harap kepada birokrasi kampus STISIP Sinjai agar memberikan kebijaksanaan kepada Kamrida.
"Kami minta supaya tidak di-DO agar bisa melanjutkan kuliahya," pintanya.
Selain itu, ada Musdalifa yang merupakan alumni STISIP Sinjai juga meminta agar Kamrida diberi pengecualian oleh kampusnya.
"Saya sebagai perempuan merasakan betul apa yang dialami oleh saudari saya itu," terang Ketua Korps HMI Wati Cabang Sinjai ini dengan penuh pijakan rasa.
Bahkan aktivis Kekerabatan Mahasiswa Bone (KKMB), Herliansyah juga berkomentar terkait kondisi perempuan tersebut.
"Kemungkinan akan di-drop out. Olehnya itu kami meminta kepada lembaga kampus agar memberikan kebijakan kepada Kamrida," kata alumni STISIP Sinjai angkatan 2015 ini.
Tags:
Mahasiswa