Ad Under Header

Investor China Siap Gelontorkan Rp 111,1 Triliun untuk Bangun Kilang di Batam

Suara Kita---Salah satu perusahaan China akan menanamkan modal untuk pembangunan kilang minyak di Kepulauan Riau, Batam. Pemerintah memang telah mendorong percepatan pembangunan salah satunya melalui sektor Energi.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Investasi, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, perusahaan asal China ini berencana menggelontorkan investasi sekitar USD 6 miliar - USD 8 miliar atau mencapai sekitar Rp 111,1 triliun (kurs Rp 13.897).

“Ada yang dari China di kawasan Batam - Kepri minta persetujuan kami untuk mendukung investasi USD 6 miliar - USD 8 miliar,” urainya saat melakukan konferensi pers virtual, Selasa (9/6).

Purbaya enggan menjelaskan lebih rinci terkait siapa perusahaan asal negara Tirai Bambu tersebut. Selain itu, ia juga enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai detail proyeksi produksi yang akan dihasilkan dari kilang minyak di Batam tersebut.

“Apakah harus kerja sama dengan Pertamina? Untuk kilangnya sepertinya tidak. Tapi untuk pasarnya mungkin sebagian harus diserap. Tapi mereka bilang juga bisa ke pasar internasional, makanya pilihannya di kawasan di Kepri, dekat jalur pelayaran internasional,” sambungnya.

Ia pun optimistis akan terus memperhatikan perkembangan rencana pembangunan kilang tersebut.

“Saya masih optimis bahwa kita akan bisa jalankan investasi kalau kita kawal dengan baik,” tutupnya.
Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.