Aliansi Mahasiswa UMI Tuntut Pendidikan Gratis: "Subsidi 300 Ribu Bukan Solusi"

Aksi tersebut merupakan respon mahasiswa UMI atas adanya kebijakan dari rektornya, yaitu subsidi BPP 300 ribu rupiah yang dianggapnya tak masuk akal dan tidak manusiawi.

"Kami datang sebagai anak, meminta agar gratiskan pendidikan selama pandemi, karena kasihan orang tua kami. Terus subsidi 300 ribu sama sekali bukan solusi di tengah krisis ekonomi," kata Rafi, dalam orasi politiknya di Jalan Urip Sumoharjo. 

 Mahasiswa juga membawa nisan yang bertuliskan "Telah wafat Keadilan di UMI". 

 "Kami mendesak rektor UMI agar datang menemui kami untuk membicarakan tuntutan kami. Kami resah dengan situasi kampus yang tidak peduli pada krisis ekonomi mahasiswanya," pungkasnya.

 

Sementara itu, terlihat sejumlah pihak keamanan kampus UMI tengah berkumpul berjaga-jaga di depan gedung Rektorat dan menutup rapat-rapat pagar jalur masuk.

 (pantauan)