Bocah Penderita Lumpuh di Lamatti Riaja Ternyata Neneknya Penerima BLT-DD
SINJAI,SuaraKita---Bocah penderita lumpuh, Rahmatul Khair di Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo mengundang simpati sejumlah pihak. Dia dikabarkan tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.
Rahmat sejak kecil tinggal dan dirawat di rumah neneknya, Subaedah. Kedua orang tuanya ke Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah untuk bekerja.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, Subaedah ternyata terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai Danan Desa (BLT-DD). Hal itu dibenarkan oleh pemerintah setempat.
"Saya sudah tanyakan langsung ke pemerintah desa, yang bersangkutan Subaedah penerima BLT Dana Desa," kata Camat Bulupoddo, Sofwan Sabirin, Kamis (15/10/2020).
Rahmat sendiri terdaftar di Kartu Keluarga (KK) sepupu neneknya, Harta. Namun dia tinggal dan dirawat di rumah Subaedah. Oleh karena itu, Subaedah telah diusulkan untuk terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Apalagi, tahap pemutakhiran DTKS di tingkat desa masih berlangsung. Sehingga, ke depan diharapkan bisa mendapat bantuan secara rutin seperti penerima bansos lainnya. Dan, bantuan itu juga bisa dinikmati oleh Rahmat.
Kepala Puskesmas Bulupoddo, Andi Sriharti Arfat mengungkap, pihaknya rutin melakukan kunjungan ke rumah Rahmat. Apalagi, di sana terdapat pasien ibu hamil sampai nifas turut dipantau oleh petugas Puskesmas.
"Dua bulan terakhir tim kami turun memberikan edukasi agar Rahmat dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit tapi keluarganya tidak siap, tadi kami minta lagi cuman mereka masih mau rembuk," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya akan memantau kondisi Rahmat. Terlebih lagi jika keluarga Rahmat tidak bersedia merujuk ke fasilitas kesehatan.
Tags: