DPD KNPI Sulsel Versi Kanita Dianggap Keliru dan Tidak Paham Mengelola Organisasi

SINJAI, Sulselpos.id---Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sinjai, Satria Ramli menanggapi surat yang dilayangkan KNPI Sulsel versi Nurkanita kepada pengurus DPD II KNPI Sinjai. Jumat, (25/12/2020).

Dalam isi surat yang tersebut, tertuang pengangkatan PLT DPD KNPI Sinjai yang diisi oleh Soemitro Emin Praja yang juga Kabid Maritim DPD KNPI Sulsel.

 

Hal itu, menjadikan Satria Ramli, Ketua DPD KNPI Sinjai ini angkat bicara dimedia, dirinya menyebut KNPI Sulsel yang dinahkodai Nurkanita keliru dalam menjalankan roda berorganisasi.

“Yang perlu diketahui bahwa PLT yang dikeluarkan oleh KNPI Sulsel versi Kanita justru memperlihatkan ketidak pahamannya dalam mengelola organisasi,”ucap satria ramli

Satria juga menuturkan, jika isi surat dari KNPI Provinsi Sulsel Versi Kanita terkait pelanggaran mekanisme organisasi justru, menurut Satria semakin tidak jelas arahnya.

“Surat yang telah kami terima dari KNPI Sulsel versi Kanita, semakin tidak jelas menurut kami, perihal surat PLT itu tidak membuat langkah kami berhenti melaksanakan Rapimda dan Musda XV di Kabupaten Sinjai,” tegas Satria Ramli.

Diberitakan sebelumnya, DPD KNPI Provinsi Sulawesi Selatan versi Nurkanita meminta panitia Rapimda dan Musda XV dan pengurus DPD KNPI Sinjai untuk menunda pelaksanaan forum tertinggi pemuda di Kabupaten Sinjai itu.

Disisi lain, Satria Ramli bersama panitia dan pengurus lainnya, memilih untuk melanjutkan pelaksanaan Rapimda dan Musda XV KNPI Sinjai yang tinggal menghitung jam dilakukan di aula Hotel Rofinah Sinjai.

“Kita punya dasar, sehingga perencanaan awal untuk kegiatan Rapimda dan Musda XV KNPI di Sinjai tetap akan dilakukan, Bupati Sinjai juga nyatakan siap hadir membuka kegiatan Musda,” tutup Satria Ramli.