Wanita Asal Sinjai Barat Dilamar, Pria Menghilang Tanpa Kabar
Gambar ilustrasi, sumber dari google
SINJAI, Sulselpos.id---Keluarga dan tokoh adat Dusun Sapoberu, Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten sinjai, kecewa karena telah menunggu kedatangan Pria yang sudah menyimpan janji untuk Membawa uang panai. Rabu, (30/12/2020).
Anti Bin Apu, Dilamar oleh pemuda yang berasal dari kabupaten Maros, dua minggu sebelumnya, dan berjanji akan membawa uang panai pada tangga 27 Desember, pemuda itu datang bersama ayahnya dan berjanji akan datang membawa uang panai sesuai kesepakatan.
Irfan ependi, Salah satu keluarga Korban Membenarkan hal tersebut, Dua minggu sebelum tanggal 27 Desember lalu. Datang pemangku adat dusun sapoberu, dan para penghulu dan keluarganya di kediaman anti, gadis yang akan di lamar dengan penuh harapan agar Pria itu dapat membuktikan janjinya.
"Pihak laki-laki itu tidak kunjung datang, Sehingga pemangku adat menanyakan hal itu pada gadis yang dilamar itu bahwa apakah masih mengharapkan pria itu atau menunggu yang lain" ucap irfan.
Sementara kepala Desa Turungan baji, Agus Tampa, Yang di konfirmasi oleh awak media Sulselpos.id melalui pesan Whatss App, menuturkan bahwa, Orangtua laki-laki mengantar langsung anaknya datang melamar dan mengakui permintaan pihak perempuan sebesar 43 juta, dan menyepakati secara lisan tgl 27 desember jam 1 siang akan datang dari Maros membawa uang panaiknya.
"Sampai sore di tunggu kabar maupun info lewat handphone (HP), tidak ada sampai, nanti setelah hari selasa saya dapt info dari Kepala Desa (KADES) Bontto Matene, bahwa betul dia warganya cuma yang bersangkutan tidak ada di rumahnya." Kuncinya.
(Hsyim)