Muhtar, Kisahkan Duka Saat Gempa Landa Sulbar
Muhtar (60), Salah satu warga yang terdampak bencana di Kabupaten Mamuju, Sulbar.
MAMUJU,Sulselpos.id--Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) lalu, mengisahkan duka mendalam pada banyak korban.
Seperti yang dikisahkan Muhtar (60), salah satu warga Desa Ta'an, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, pada Sabtu (23/1/21).
Ditemui wartawan Sulselpos.id di tenda pengungsian, (23/01). Dia mengatakan bahwa saat terjadi gempa kebanyakan warga sementara tertidur pulas sehingga banyak korban jiwa.
" Saat siangnya, rumah saya sudah roboh jadi cepat saya mengungsi bersama istri dan anak," kata Muchtar dengan nada tertahan.
Muhtar menambahkan jika saat jumat (15/01) dini hari, barulah getaran dahyat itu terjadi.
"Beberapa kali getaran terjadi, namun malamnya baru kuat sekali," ujar Muchtar.
" Mau bagaimana lagi kalau hujan ya, pasti air masuk. Sudah ada bantuan tenda tapi belum cukup," lanjut muhtar, sedih.
Namun hingga saat ini, diketahui, sejumlah bantuan mulai mengalir dari berbagai organisasi peduli kemanusiaan dan pemerintah.
Salah satunya dari rombongan Kabupaten Sinjai, Sulsel. Karang Taruna Bahari Lappa (KTBL) yang turut meringankan beban sejumlah korban yang terdampak.
"Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh bantuan yang ada, karena telah membantu kami," kata Muhtar penuh syukur.
Saat ini, kata dia, masih bertahan dalam tenda pengungsian dan terpaksa menahan dingin saat malam hari.
" Mau bagaimana lagi kalau hujan ya, pasti air masuk. Sudah ada bantuan tenda tapi belum cukup," lanjut muhtar, sedih.
Namun hingga saat ini, diketahui, sejumlah bantuan mulai mengalir dari berbagai organisasi peduli kemanusiaan dan pemerintah.
Salah satunya dari rombongan Kabupaten Sinjai, Sulsel. Karang Taruna Bahari Lappa (KTBL) yang turut meringankan beban sejumlah korban yang terdampak.
"Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh bantuan yang ada, karena telah membantu kami," kata Muhtar penuh syukur.
Hasyim
Tags: