Dosen UMSI Ajak Petani dan Keterlibatan Pemerintah Dalam Budidaya Porang
SINJAI, Sulselpos.id---Tanaman Porang merupakan tumbuhan herbal dan memiliki batang semu yang tegak, berkulit halus, berwarna hijau pucat dan putih belang-belang dan berkelok-kelok. Di akhir musim hujan, batangnya akan rebah dan mati, selanjutnya umbi Porang akan istirahat (Dorman)
Pada musim hujan umbi akan tumbuh tunas baru sehingga lama-kelamaan umbi semakin mengecil dan akan semakin membesar menjelang musim kemarau dan begitu seterusnya.
Tanaman Porang hidup subur dan ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi dan sangat menjanjikan karena setiap tahun harga umbi produksi serta bibit mengalami kenaikan harga.
Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI), Muhammad Amar, Saat ini dirinya tertarik untuk membudidayakan Porang. Selasa, (23/02/2021).
"Tanaman Porang yang dahulunya tumbuh liar, bernilai ekonomis. Saya tertarik, lalu saya budidayakan di kebun di Desa Terasa" kata dosen asal Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai ini.
Lanjut Dikatakanya bahwa Dirinya sudah 3 tahun membudidayakan tanaman Porang dan sudah menanam ribuan pohon Porang di lahan miliknya.
"Tanaman Porang memiliki nilai ekonomi tinggi dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.Porang Sangat cocok di budidayakan di desa Kecamatan Sinjai Barat karena iklim yang sesuai dengan tanaman Porang",Ujarnya.
Dirinya berharap agar kedepannya tanaman Porang ini bisa tersosialisasi dengan baik kepada petani agar petani mengetahui nilai ekonomi Porang termasuk cara budidaya yang tepat.
"Saya berharap keterlibatan pemerintah khususnya dalam penyediaan bibit, cara penanaman yang tepat, Serta pemasaran pasca panen",Tutupnya.
Aan