Legislator DPRD Sulsel, Mukhtar Badewing Sosialisasi Perda Percepatan Pembangunan Daerah di Desa Terasa Sinjai
SINJAI, Sulselpos.id - Legislator pengganti antar waktu (PAW) DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Mukhtar Badewing, SPi.,MM, melakukan sosialisasi dan Penyebarluasan produk hukum daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan memaparkan Peraturan Daerah ( Perda) Nomor 19 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Percepatan Pembangunan Daerah Pedesaan di Aula Kantor Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Sabtu, (13/2/2021).
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Desa Terasa, Nasse, mengatakan bahwa mewakili jajaran Pemerintah Desa dan warga, dia berterima kasih atas kehadiran salah satu anggota DPRD Provinsi ke daerah pelosok Kabupaten Sinjai tersebut.
"Mewakili seluruh jajaran Pemerintah Desa Terasa dan seluruh masyarakat, saya sangat berterima kasih atas kehadiran anggota DPRD dalam mensosialisasikan produk hukum daerah, " kata Kades Terasa, Nasse.
Sementara, Muktar Badewing dalam pemaparannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi, namun tidak menutup ruang bagi Pemerintah Desa untuk menyampaikan program-program saat ini.
"Walau sifatnya sosialisasi namun, kami masih bisa menerima masukan dari Pemdes serta masyarakat," kata dia.
Ditempat yang sama, pemateri, Muh. Jufri menerangkan bahwa percepatan pembangunan perdesaan merupakan pilihan kebijakan yang strategis dalam meningkatkan kemajuan wilayah desa di Sulawesi Selatan.
"Program dan pembiayaan percepatan pembangunan perdesaan merupakan program Pemerintah Daerah Provinsi seperti usaha perbaikan perekonomian Desa, peningkatan infrastruktur Desa, penataan kelembagaan Desa," tuturnya.
"Seperti kelembagaan Desa Terasa misalnya, masyarakat bisa membuat Surat Keterangan Terdaftar (SKT) bagi petani, sementara kerjasama Desa adalah saling memanfaatkan sumber daya Desa masing-masing dalam menghasilkan komoditi atau produk yang bernilai ekonomi,"terangnya.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah masyarakat melontarkan pertanyaan diseputar permasalahan infrastruktur Desa dan kelangkaan pupuk bersubsidi saat ini yang dihadapi petani.
Diketahui, dalam kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh Masyarakat, pendidik, Karang Taruna Desa serta mahasiswa Kuliah Kerja Karya (KKN) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMsi).
Diketahui, dalam kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh Masyarakat, pendidik, Karang Taruna Desa serta mahasiswa Kuliah Kerja Karya (KKN) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMsi).
God
Tags: