Puang Guru, Petani Asal Sinjai Barat Yang Memilih Menghabiskan Waktunya Dikebun Porang
SINJAI, Sulselpos.id---Porang yang sebelumnya dianggap tanaman liar oleh masyarakat, justru kini terbukti menghasilkan pundi rupiah dan mampu untuk meningkatkan perekonomian petani, Seperti yang dilakukan salah satu petani di Dusun Soppeng, Desa Turungan Baji, Kacematan Sinjai Barat. Kamis (18/02/21).
Saebo (70), Salah satu petani kesehariannya aktif di kebun untuk memelihara porang, dia juga menceritakan bahwa dirinya menanam porang karena porang adalah tanaman yang tidak banyak penyakitnya sehingga sangat mudah untuk dikembangkan dan juga sangat di butuhkan oleh pasar global.
"Karena saya lihat itu porang tidak ada penyakitnya sehingga mendorong saya untuk menanam porang dan saya dengar juga informasi kalau itu porang bukan satu negara yang membutuhkan tapi seluruh dunia",Ucapanya.
Lanjut, saebo menambahkan bahwa sejak April lalu dirinya mulai menanam dan sudah hampir mencapai 6000 enam ribu pohon, dan dirinya akan terus mengembangkan dengan menanam porang semampunya.
"Saya mulai tanam itu sejak bulan 4 tahun 2020 dan yang saya sudah tanam itu hampir 6000 pohon serta saya mau tambah itu sesuai dengan kemampuan saya",Ujarnya.
Saebo yang akrab di sapa puan guru, berharap anak muda juga ikut termotivasi untuk menanam porang, sebab orang tua saja bisa menanam porang sekian ribu apalagi yang berjiwa muda dan juga mudah untuk mendapatkan bibitnya.
" Saya berharap anak muda itu melihat, sedangkan orang tua itu bisa menanam cukup sekian, apalagi yang muda, kan kalau bibitnya banyak itu nanti, itu buahnya dibibit baru ditanam",Imbuhnya.
Dirinya juga menceritakan bahwa kesehariannya itu lebih banyak di habiskan di kebun miliknya, dia mengaku berangkat setelah sholat subuh untuk membersihkan tanaman porang, dzuhur dirinya pulang untuk sholat dan makan siang, setelah itu Dirinya kembali hingga sore.
Penulis:Imran