Lagi, Pohon Pinus Hendak Masuk, Warga Terasa Sinjai Sepakat Menolak!
Musyawarah Warga Desa Terasa dengan Pihak Pelaksana CV. Levana
SINJAI, Sulselpos.id--Adanya program pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan CV. Levana terkait reboisasi hutan, membuat warga Dusun Cenre, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai sepakat untuk membahas hal tersebut dengan pihak perusahaan. Jumat (12/3/2021).
Hal itu dilakukan dengan maksud agar aktifitas penanaman pohon pinus dihentikan oleh pihak kehutanan, dengan alasan berpotensi merampas hak milik masyarakat.
Diketahui bahwa, pihak pelaksana CV. Levana, mengaku bahwa penanaman pohon tersebut memang diperuntuhkan untuk wilayah hutan Kabupaten Gowa, sesuai dengan peta. Namun nyatanya memasuk wilayah Kabupaten Sinjai, Sulsel.
"Kami ketahui yang akan ditanami hanya di wilayah Kabupaten Gowa. Tapi setelah saya lihat tapal batas, ternyata sudah memasuki Sinjai," kata pihak CV. Levana, Indra pada media.
Akhirnya, lanjut dia menambahkan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Terasa, Sinjai Barat, terkait adanya ribuan pohon yang hendak ditanam tersebut.
"Saya sudah infokan ke Pak Desa Terasa tapi dia mengatakan saya tidak terlalu paham mengenai masalah hutan, namun kami jelaskan, bahwa setidaknya ada pemberitahuan kepada pemerintah setempat," tuturnya.
Sementara, tokoh masyarakat Desa Terasa, Yunus tetap bertahan untuk tidak membiarkan adanya aktifitas penanaman pohon di wilayah tersebut.
"Saya harap pihak perusahaan menghentikan. Karena jangan sampai terjadi seperti beberapa tahun lalu. Banyak kebun warga yang ditanami pohon pinus," tegas Yunus.
Yunus dan sejumlah warga lainnya mengaku siap mempertahankan wilayahnya andai program tersebut tetap berjalan.
Sehingga dari hasil musyawarah, diketahui pihak CV. Levana menghentikan sementara karena adanya protes dari warga.
Sehingga dari hasil musyawarah, diketahui pihak CV. Levana menghentikan sementara karena adanya protes dari warga.
Good
Tags: