Perempuan Berbicara Kesetaraan

MAKASSAR, Sulselpos.id - Gemerlap dunia malam tak pernah terlepas dari hirup pikuk kota, apa lagi Kota yang seperti Makassar.

Salah satu perempuan yang yang berinisial S yang tidak mau disebut namanya  dan kuliah di salah satu kampus ternama di Sulawesi Selatan, memberikan pandangannya saat ditemui oleh team Sulselpos.id pada Kamis (24/06/21). Malam.

Dirinya menganggap Makassar sudah jadi Kota yang besar, dunia malam sudah tidak bisa terhindarkan. Tetapi dirinya menceritakan kegiatan positif di sepanjang malam.

"Makassar keras, salah pergaulan akan terjerumus, saya disini mau bantah stigmah perempuan yang selalu dianggap remeh dan dikesampingkan, saya perempuan yang biasa keluar malam tetapi dengan kajian dan mendiskusikan tentang dilema yang terjadi di Negeri ini, itu kenapa saya sering tekankan kepada setiap perempuan harus jadi solutif dan tidak bisa dikesampingkan," katanya.

Dia juga menceritakan tentang kenapa harus turun ke jalan gelar aksi demonstrasi, baginya laki-laki dan perempuan itu sama, hanya tingkat kepekaan . Siapapun anda wajib jadi manusia merdeka.

"Perempuan turun dijalan itu saya katakan perempuan tangguh, tangguh dalam artian mampu menempatkan dirinya sebagai perempuan yang merdeka," lanjutnya.

Dirinya juga mempermasalahkan tentang ketersampingan perempuan, katanya Perempuan itu bahkan bisa menjadi sosok pemimpin yang hebat.

"Saya sangat tidak sepakat dengan adanya ketersampingan terhadap perempuan jadi pemimpin bahkan perempuan sangat bisa jadi pemimpin karena dirinya bisa dengan stabil mengontrol emosinya, itu sampai saat ini saya mau jadi perempuan yang merdeka," katanya.

Terakhir dia berharap kepada pemerintah untuk segera disahkan RUUPKS

"Pemerintah juga harus segera sahkan RUUPKS karena itu jalan terbaik mengamankan perempuan dalam berbagai ancaman baik dalam pelecehan ataupun pemaksaan dan perempuan yang turun di jalan adalah dia yang mau Pekah terhadap kondisi alam, ayo tetap suarakan perempuan adalah dirinya yang merdeka," tutupnya.

Adapun mottonya yaitu sekali hidup berarti

(Red)