Kreativitas Warga Bonto Salama Lestarikan Anyaman dari Bambu
SINJIA, Sulselpos.id - Kreativitas warga Dusun Lapparia, Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, manfaatkan bambu untuk membuat anyaman menarik.
Ismail (40), selaku petani dan pembuat anyaman mengatakan, awalnya ia membuat anyaman hanya untuk kebutuhan peralatan dirumah, namun bertambah hari juga banyak yang pesan dan ia mulai mengembangkan karena menurutnya anyaman merupakan warisan dari budaya tetua dahulu.
"Saya membudayakan karena dulu memang disini banyak yang menganyam tapi tidak adami yang mau kembangkan, jadi saya awalnya membuat untuk dipake sendiri, tapi banyak yang suruh buat akhirnya saya kembangkan," ungkapnya, pada Sulselpos.id, Senin (26/07/21).
Ismail menuturkan jika baru sejak bulan Ramadan lalu dia mulai mengembangkan anyaman tersebut dan sampai saat ini sudah terdapat berapa jenis yang dia buat manual sendiri juga salah satu dari karyanya sudah mulai dibeli.
"Baru ramadan dimulai dan sambil belajar juga, kalau yang terjual tempanya sudah banyak, kan ada caping, tempa, vok bunga, Songko dan tempat sampa serta penyaring dari anyaman," terangnya
Lebih lanjut, Ismail mengatakan dan memisalkan adanya alat Sirap yang lebih praktis, menurutnya hal sulit kata dia adalah saat melakukan sirap bambu dengan pisau.
"Seandainya sudah ada alat mungkin lebih cepat dan kalau ini masih manual, paling susah dan lama itu saat disirap bambunya menggunakan pisau, tapi kalau anyamannya itu cepat," tutupnya.
Lap. Imran
Tags:
Ekonomi