Mendapat Bantuan Bedah Rumah, Warga Sinjai Bersyukur
SINJAI, Sulselpos.id - Bantuan Bedah Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan difasilitasi oleh Pemkab Sinjai saat ini dalam proses pembangunan.
Asniati (46), warga Lingkungan Taipa Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara salah satu penerima bantuan ini mengaku bersyukur mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
Dahulu rumahnya hanya terbuat dari dinding papan dan beralaskan karpet. Kini sementara dalam proses pembangunan atau rehab menjadi rumah yang layak huni dan nyaman.
"Alhamdulillah, saya senang sekaligus bersyukur sekali dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah. Mudah-mudahan nanti setelah diperbaiki kami sekeluarga audah merasa nyaman tinggal dirumah," ungkapnya, Senin (26/07/21).
Wanita berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga ini mengakui sebelumnya banyak bagian rumahnya yang sudah rapuh dan belum mampu untuk melakukan perbaikan karena alasan ekonomi.
"Terima kasih kepada Pak Bupati yang telah membantu kami selaku warga miskin untuk mendapatkan perhatian. Berkat upayanya kami bisa tinggal di rumah layak huni ini nantinya," tuturnya.
Dalam pelaksanaan rehabilitasi ini dilakukan secara swadaya dengan melibatkan kerabatnya untuk bergotong royong dalam pembangunan rumah layak huni ini.
Kebahagian sama juga dirasakan Abd. Karim (54), warga yang berdomisili di jalan Andi Paddo Kelurahan Biringere.
Ia mengaku rumah panggung yang didiami selama berpuluh tahun kondisinya sudah tidak layak sebab atap seng sudah bocor dan dindingnya sudah rapuh sehingga kondisinya memprihatinkan jika hujan turun.
"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada Pemerintah dan bapak Bupati Sinjai Andi Seto Asapa karena saat ini dalam proses rehab tempat tinggal kami menjadi layak huni, beliau memang peka melihat kondisi warganya," ucapnya dengan rasa haru.
Menurut Karim, bantuan ini totalnya senilai 20 juta rupiah yang terdiri dati bahan bangunan sebilai 17,5 juta rupiah yang diterimanya berbentuk fisik atau material bangunan sedangkan untuk gaji tukang yang diterima berbentuk uang sebesar 2,5 juta rupiah.
Ia mengatakan, jika program itu terus berjalan tentu akan sangat membantu tidak hanya untuk dirinya, namun juga bisa menyasar kepada warga lain yang kurang mampu.
"Semoga program ini terus berlanjut karena masih ada warga lain juga membutuhkan bantuan seperti ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati dan semua pihak atas adanya bantuan bedah rumah ini, " tuturnya.
Menanggapi hal ini, Bupati ASA mengatakan bahwa program bedah rumah atau yang dikenal dengan nama Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini diharapkan bisa menjadi rumah yang nyaman bagi masyarakat tidak mampu di Sinjai.
"Kedepan harapan kita lebih banyak lagi rumah-rumah warga di Sinjai ini yang diperbaiki , sehingga masyarakat tidak mampu dapat menikmati hunian yang lebih layak ," imbuhnya.
Sekedar diketahui, tahun ini sebanyak 59 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Sinjai mendapatkan bantuan BSPS dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 170 unit rumah( bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pusat.
Pardi
Tags:
News