UINAM Bersatu Kembali Gelar Aksi Kempanye, Pihak Keamanan Bersikap
GOWA, Sulselpos.id - Puluhan mahasiswa mengelar aksi kampanye di pelataran lapangan upacara Universitas Islam negeri Alauddin Makassar (UINAM), Rabu (28/7/21).
Setelah mengelar aksi unjuk rasa di jalan Sultan Alauddin Makassar pada tanggal 27 Juli lalu puluhan mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai Mahasiswa UINAM Bersatu kembali mengelar aksi kampanye.
Namun terpaksa diarahkan oleh pihak keamanan UINAM untuk tidak menciptakan kerumunan di lingkup Universitas dengan alasan lokdown.
Kepala keamanan UINAM, Suhardi mengatakan bahwa semestinya di bubarkan karena kampus dalam keadaan lokdown
"Jadi bukan dibubarkan, tapi semestinya dibubarkan karena kampus ini lagi lokdown karena banyaknya yang terpapar Covid-19, jadi dilarang memang masuk kampus, cuman masuknya mereka ini ndak tahu lewat mana," ujarnya.
Di lain sisi Presiden Mahasiswa UINAM, Isra Abdi Syamsu menanggapi hal itu bahwa aksi kampanye yang di gelar tersebut merupakan hak demokrasi
"Kalau menurut saya ini kan hak demokrasi dari mahasiswa, demokrasi dari masyarakat Indonesia lantas kemudian hari ini pihak keamanan kampus UIN Alauddin Makassar kemudian membubarkan kami saya rasa itu mencoreng demokrasi," pungkasnya.
Lebih lanjutnya, Isra Abdi Syamsu menyampaikan aksi kampanye yang di gelar demikian membawa tiga tuntunan,
"Aksi kali ini kami dari Mahasiswa UINAM Bersatu, itu kemudian menuntut kepada pihak kampus untuk segera melakukan debat antara mahasiswa dengan pimpinan kampus dan kemudian dari tuntutan itu ada tiga tuntutan yang pertama terkait SK penurunan UKT akibat pandemi, yang kedua SK yang mengenai kategori UKT dan ketiga pembebasan untuk UKT semester 9 ke atas," tuturnya.
Setelah melakukan aksi kampanye di pelataran lapangan upacara UINAM, Mahasiswa UINAM Bersatu ini mengarah ke depan pintu gerbang masuk UINAM.
Frengki
Tags:
News