Ad Under Header

Terima Audience DPP OPM, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel : Pertama kali Terima Aspirasi dengan Struktural Lengkap


MAKASSAR, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) audience bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel di Kanwil Kemenag Sulsel Lantai 4 Jalan Nuri Kota Makasar, Kamis (19/08/21).

Audience yang dibuka oleh  Drs. H. Khaeroni selaku Kepala Kanwil Kemenag Sulsel mengatakan terima kasih kepada DPP OPM atas  adanya kontrol yang diberikan.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik dari DPP OPM yang memberikan kontrol pengawasan kepada kami, dan berkenan mau diskusi bersama kami, saya juga mengucapkan selamat datang diruangan ini," katanya.


Sementara Sadam Husein menerangkan berbagai pertanyaan terkait temuan yang didapatkan oleh DPP OPM.


"Terkait dengan temuan kami, ada beberapa yang menjadi bahan pertanyaan, yang paling pertama itu terkait adanya seleksi calon kepala sekolah yang diikuti ke-9 orang dan pada akhirnya bukan ke-9 itu yang terakomodir , dan yang kedua terkait pengangkatan  Kepala sekolah MAN 2 dan 3 yang kami duga ada komunikasi terselubung seperti di MAN 3 baru satu tahun menjabat tiba-tiba diganti," katanya.


Hal ini langsung dijawab oleh Kepala Kemenag Sulsel yang mengatakan baru Rapat dengan pendapat kali ini diterima dengan Struktural Lengkap dari Kemenag.


"Baru kali ini kami menerima yang bawa aspirasi dengan formasi yang lengkap biasanya hanya satu kepala bidang saja, terkait yang menjadi pertanyaan adik-adik saya serahkan langsung Kabid Pendidikan Madrasah yang jawab.


Saat diberikan kesempatan, H Rappe selaku Kabid Pendidikan Madrasah  menjelaskan terkait peertanyaan dari Dpp OPM.


"Pelantikan beberapa Kepala MAN MTSN dan Min di Kota Makassar beberapa waktu yang lalu sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku yaitu ada surat usulan dari kankemenag Kota Makassar pada proses di tingkat pansel administrasi oleh pejabat administrasi atau eselon 3 di lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan atau sidang baperjakat," ujarnya.


Dia juga menjelaskan sidang baperjakat memutuskan dan atau mengajukan tiga nama dari puluhan nama yang ada untuk diteruskan Sebagai bahan pertimbangan kepada kakanwil selaku pejabat Pembina kepegawaian untuk proses penentuan akhir hingga terbitnya surat keputusan pengangkatan pejabat fungsional tertentu atau guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah.


"Berdasarkan SK Kamil Kemenag provinsi Sulsel Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar sebagai pejabat Pembina kepegawaian di Kota Makassar dan atasan langsung dari seluruh pejabat pengawas dan pejabat fungsional tertentu dengan tugas tambahan sebagai kepala madrasah diberi kewenangan melakukan pelantikan," terannya.


"Berdasarkan PM 58 tahun 2017 di 2024 tahun 2018 Tidak ada proses yang disengaja ataupun tidak disengaja untuk melawan hukum terkait pengertian mutasi dan promosi bagi guru sebagai pejabat fungsional tertentu dengan tugas tambahan sebagai kepala madrasah akhirnya kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara pimpinan pusat atas segala masukan saran dan kritik untuk kesempurnaan tugas dan fungsi kami di jajaran Kemenag provinsi Sulsel demikian Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kita semua," tutupnya


Sementara Sadam Husein mengatakan terima kasih atas jawaban dari Kemenag Sulsel dan akan mendiskusikan kembali jawaban tersebut.


"Saya mengucapkan terima kasih atas undangannya dan akan menindaklanjuti hasil dari audience ini," katanya.


Diketahui rapat dengan pendapat ini diikuti oleh Kepala Kanwil Kementerian Sulsel, Seluruh kepala bidang dilingkup Kemenag Sulsel, Kepala Kemenag Kota Makassar dan kader DPP OPM.


Pardi

Tags:
News
Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.