Termasuk Sinjai, DPP OPM Desak BPK Segera Mengaudit Hasil Pemeriksaan BPNT
SINJAI, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) mendesak Polda Sulsel segera ungkap mafia BPNT, Jumat (27/08/21).
Hal ini mulai mencuat saat ada 4 Kabupaten yang sudah diperiksa yaitu Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Takalar.
"Ada empat kabupaten yang tim sudah melakukan penyelidikan terkait penyaluran BPNT yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos). Masing-masing di kabupaten Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Takalar," Kepala Subdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sulsel, Kompol Fadli, Kamis (26/8/2021) dikutip di pedoman media.
Ia mengungkapkan, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi penyaluran BPNT di empat Kabupaten Sulsel tersebut, telah ditemukan banyak indikasi perbuatan melawan hukum. Diantaranya, ada pemotongan nilai yang diterima oleh masyarakat
Hal ini DPP OPM, melalui Haerul Sekretaris Jendral DPP OPM meminta transparansi hasil penyidikan tersebut, menurutnya BPNT itu harus tersalurkan penuh ke rakyat.
"Dengan adanya pemeriksaan apa lagi ada dugaan, maka dari itu saya meminta Polda Sulsel membuka hasil pemeriksaan tersebut, " tuturnya.
Dia juga mengatakan, seharusnya BPK segera mungkin mengaudit supaya cepat ada yang bisa terjerat.
"Saya minta BPK segera mungkin Mengaudit, Supaya masyarakat tidak bertanya-tanya lagi, kasihan rakyat jika benar ada pemotongan, sesuai hasil investigasi, maka dari itu pelaku harus dijerat dengan hukuman yang berat," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, mendukung langkah Polda Sulsel untuk mengusut semua kasus BPNT di Sulsel.
"Kami mendukung langkah Subdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sulsel untuk segera melakukan pemeriksaan BPNT di Sulsel, saya berharap dalam kasus ini semoga tidak ada yang masuk angin," tutupnya
Pardi
Tags:
News