Geruduk Polda Sulsel, DPP OPM Tantang Taring Kapolda Sulsel Baru "Copot Kapolres Sinjai"
MAKASSAR, Sulselpos.id - Puluhan massa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Mahasiswa Pergerakan (OPM) menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) di depan Kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Kamis (25/11/21).
Aksi yang terjadi atas dasar Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih Pungutan Liat (Pungli) yang disebut Satgas Saber Pungli.
Jendral Lapangan, Even menjelaskan bahwa dengan adanya dugaan Pembuatan SIM A yang dibayar tidak sesuai dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) diduga terjadi di Sat Lantas Polres Sinjai.
"Hal ini diduga dialami oleh salah satu warga Sinjai berinisial A saat hendak melakukan pembuatan SIM A pada 10 November 2021," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirinya mengaku membayar 350.000 sedangkan sebenarnya pembuatan SIM A dipatok Rp 120.000.
"Asuransi Rp 30.000 dan pemeriksaan kesehatan Rp 25.000. Sehingga total biaya yang harus dibayarkan adalah Rp 175.000," jelasnya.
Adapun tuntutan aksi diantaranya :
1. Mendesak Kapolda Sulsel mencopot Kapolres Sinjai.
2. Mendesak Kapolda Sulsel mencopot Kasat Lantas Polres Sinjai.
3. Evaluasi kinerja siber Pungli
Diketahui aksi unjuk rasa ini berlanjut di Kantor Ditlantas Polda Sulsel
Haeril
Tags:
News