Islam di Zaman Now
OPINI, Sulselpos.id - Dakwah adalah suatu aktivitas yg sering kita lakukan dengan sadar dalam menyampaikan suatu pesan- pesan agama islam kepada banyak orang, agar mereka tahu hal yang sebelumnya mereka tidak tahu tentang agama islam.
Bagaimana menjalankan dengan baik amanah -amanah kehidupan dan mengaktualisasikan dalam kehidupan sosial.
Secara etimologi dakwah berarti mengajak, menyeru ,atau memanggil. ini berbeda dengan amar ma'ruf yang berarti memerintahkan untuk berbuat baik dan nabi munkar yang berarti melarang melakukan perbuatan mungkar.
Pemahaman yang seperti ini terkadang membuat sebagian orang keliru. Banyak orang yang melakukan dakwah dengan omongan yang tidak harusnya di sampaikan kepada masyarakat.
Jangan sampai omongan tersebut membuat ajaran Agama Islam dipahami dengan tidak sesuai kodratnya, hal ini tentu bukan yang diinginkan dari hasil dakwah yang dilakukan.
Bukankah di dalam Al-Qur'an mengajarkan kepada kita untuk berdakwah dengan cara yang lemah lembut dan bijak.
Seperti yang tertera dalam QS.An-nahl:125 Allah menurunkan ayat ini untuk memberitahukan kepada Nabi Muhammad mengenai cara berdakwah yang menekankan hikmah.
Seperti sejarah dakwah yang menggambarkan bahwa dakwah yang di lakukan oleh walisongo di jawa sangatlah berhasil.
Para wali tersebut mampu mengislamkan banyak orang sepanjang pesisir pantai utara jawa dalam kurang waktu dari lima puluh tahun.
Bagaimana bisa? metode dakwah yang di pakai walisongo dalam berdakwah bukanlah menjadi rahasia lagi. Mereka berdakwah tanpa merombak tradisi yang sudah menjadi tradisi yg mengakar pada masyarakat.
Mereka juga berdakwah dengan cara bijaksana seperti dakwah yang melalui media dan budaya.
Ada beberapa metode yang bisa dilakukan dalam melakukan dakwah saat ini menurut Al-Qur'an, hingga tidak terjadi kejenuhan oleh mad'u yang menjadi sasaran dakwah, diantaranya bi al-hikmah.
Hikmah adalah memperhatikan situasi dan kondisi sasaran dakwah, materi tidak memberatkan orang yang dituju, tidak membebani jiwa yang hendak. Mau'idzah hasanah, ungkapan ungkapan yang diucapkan mengandung unsur bimbingan.
Selanjutnya ada mujadalah al-lati hiya ahsan yaitu dakwah yang bersifat komunikatif, atau ada interaksi antara mad'u dengan da'i.
Indonesia adalah negara mayoritas Islam dan juga menjadi negara demokratik dengan pengaruh Islam yang kuat. Meski Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam, namun tidak termasuk pada negara berdasarkan hukum Islam.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwasanya sekarang banyak isu-isu yang mengabarkan Islam adalah wahana teroris, banyak penyusup berpakaian Islam, namun nyatanya ingin menghancurkan. Hal ini betul-betul menjadi tantangan.
Pergerakan da'i sekarang sangat dibutuhkandibutuhkan. Namun tidak hanya bergerak untuk menggugurkan kewajiban untuk menyerukan hal yang baik, namun harus dilandasi ilmu-ilmu agama yang telah dikaji menurut Al-Qur'an dan Al-Hadist.
Semoga dengan sadarnya para da'i, mampu menyelamatkan Islam dari pemahaman radikal dan menyikap bahwa Islam tidak seperti itu adanya, bahwa Islam itu indah dan membawa kedamaian.
Penulis : Muslimin
(Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIM Sinjai)
Tulisan Tanggung Jawab Penuh Penulis
Tags:
OPINI