Pemuda Sebagai Inisiator Ide-ide Untuk Kemajuan Kabupaten Sinjai

OPINI, Sulselpos.id - Hari Jadi Sinjai yang Ke-458 Tahun, dalam perjalanannya Kabupaten Sinjai diwarnai dengan dinamikanya tersendiri. Namun, dalam proses panjang tersebut membuat daerah yang berlogokan kuda ini semakin kokoh dan terus melangkah maju.

Kabupaten Sinjai memiliki banyak Potensi Sumber daya Alam, hasil laut dan tani jadi keunggulan utamanya. Namun, di Era Disrupsi menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Sinjai. 

Dimana, semua sektor harus berbenah dan beradaptasi, terkhusus Ekonomi harus senantiasa memanfaatkan teknologi, Masyarakat Sinjai bisa mengelola bisnisnya lebih mudah dan di jangkau bukan hanya lingkup Sinjai, tetapi berskala Nasional maupun Internasional. 

Semua elemen masyarakat, harus senantiasa memikirkan kemajuan Sinjai. 

Pemuda-pemuda juga harus turut serta dalam pembangunan Sinjai, di Hari Jadi yang Ke-458 ini jadi momentum kita bersama selaku Masyarakat Sinjai, untuk membuka mata lebar-lebar dan memanfaatkan peluang daerah kita demi kemajuan Kabupaten Sinjai. 

Langkah awal yang sebaiknya di tempuh oleh pemuda adalah mampu menjadi inisiator pembangunan Sinjai, pemuda sebagai pelanjut generasi selanjutnya.

Memiliki kesadaran untuk membangun Sinjai dengan ide-ide berkemajuan serta pengalaman yang di dapatkan pada saat menempuh pendidikan entah di daerah Sinjai ataupun di Luar Sinjai. 

A.Yahyatullah selaku Ketua Ikatan Pemuda Kolasa, juga menjabat sebagai Ketua BEM FEB Unismuh Makassar menyampaikan bahwa Pemuda sebagai bagian elemen masyarakat.

Harus senantiasa memiliki kesadaran atas partisipasi pembangunan Sinjai, serta menjadi Inisiator gerakan ide-ide berkemajuan untuk Kabupaten Sinjai Tercinta.

Lanjut lagi sejalan dengan itu semua Pemuda harus memiliki Moral yang baik, apalagi sebagai generasi pelanjut dan pemimpin masa depan di Kabupaten Sinjai, Pemuda harus senantiasa bersandar pada nilai-nilai yang ada pada Bugis itu sendiri yakni,

Lempu (Jujur), Getteng (Teguh pendirian, Tongeng (berpegang teguh pada kebenaran), Temmappasilaingeng (Berlaku adil ke semua pihak) sebagai nilai-nilai mulia yang berlaku di masyarakat Bugis Kabupaten Sinjai juga sebagai pembangunan moral dan nilai-nilai masyarakat di Kabupaten Sinjai.