Penyerahan Buku Memoar Sertu (K) Rizka Nurjanah di Mako Kogartap II/Bandung
BANDUNG, Sulselpos.id - Acara penyerahan buku Memoar "Aku Prajurit ! Aku Harus Bangkit !" dari penulis dan penerbit kepada Sertu (K) Rizka Nurjanah di Mako Kogartap II/Bandung, Jalan Nias Nomor 03 Sumur Bandung.
Sebab Rizka, Sdri Ranti, adalah ASN Organik di Kogartap II/Bandung, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan difasilitasi oleh Kogartap II/Bandung, Senin (21/02/22)
Alasan dr. Gustrin Oktaviayu secara personal menulis buku ini karena mendapat permintaan menulis dari Sertu (K) Syabilla Intan, istri dari satu angkatan suami.
Sertu (K) Syabilla Intan sendiri adalah teman dekat Sertu (K) Rizka Nurjanah. Ia merekomendasikan penulis karena Ia pernah membaca buku berjudul "Badai tak Renggut Setia" karya penulis, yang mengisahkan perjuangan istri prajurit.
Syabil menyatakan bahwa Rizka ingin menuliskan kisah perjuangannya ke dalam buku. Namun karena Rizka tak lagi bisa melihat dan ingatannya sudah cukup terganggu, maka ia perlu dibantu.
Penulis menyanggupi sehingga pada media 2020, Rizka menghubungi penulis dan proses penulisan dilanjutkan dengan asistensi Disjarahad atas izin dari Jenderal TNI Andika Perkasa yang saat itu menjabat sebagai Kasad.
Harapan penulis buku ini dapat dibaca oleh semua prajurit, khususnya prajurit wanita dan calon prajurit karena di dalamnya selain terdapat kisah perjuangan Sertu (K) Rizka melawan tumor otak juga dikisahkan perjuangan dia sebelum masuk dan selama masuk pendidikan Kowad hingga akhirnya dia sakit dan bisa bangkit untuk bermanfaat.
Di dalam buku ini, terdapat pula dokumentasi gambar dan testimonial dari orang-orang terdekat, bahkan dokter penanggung jawab penanganan saat itu, Mayjen TNI dr. Lukman Ma'ruf yang menceritakan ajaibnya Rizka masih kuat dan tangguh melawan keganasan penyakit yang diprediksi saat itu dapat mengambil nyawanya.
Rizka menyampaikan, meskipun kisahku tak seberapa dibandingkan kisah pejuang lainnya yang bertarung nyawa, Ia berharap kisah ini bisa memberi inspirasi dan memberi warna tersendiri.
"Aku hanya berharap kisahku akan dikenang dalam buku yang kalian genggam hingga kelak aku tinggal kenangan," ucapnya.
"Terima kasih atas perkenannya menjadi saksi hidupku, perjuanganku, dengan membeli bukuku," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, penulis dr.Gustrin Oktaviayumenyampaikan, Ia percaya setiap manusia mempunyai perjalanan hidup yang luar biasa.
"Selayaknya setiap makna yang didapat darinya, dibukukan sehingga kelak bisa menjadi warisan yang tak ternilai harganya. Inilah kenapa saya mau berkisah untuk Rizka," ucapnya.
Ucapan terimakasih kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kaskogartap II/Bandung Marsekal Pertama Budi Sumarsono yang sudah memfasilitasi kegiatan penyerahan Buku Memoar dengan lancar dan penuh haru.
"Tak lupa terimakasih kepada Dangartap II/Bandung, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta Ibu Mia Kunto Arief Wibowo, yang sudah memberikan dukungan terhadap penulisan buku ini sejak beliau menjabat sebagai Kasdam III/Siliwangi," tutupnya.
Hadir dalam kegiatan penyerahan Buku Memoar Kaskogartap II/Bandung, Asops, Asmin, Dandenpom, Kasipers Gartap II/Bandung, Para Perwira Staf, Penerbit, Ivy Rachmat Setiawibawa beserta keluarga Sertu (K) Rizka Nurjanah.
Haeril
Tags:
News