Upacara Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2022 di Wilayah Kogartap II/Bandung
BANDUNG, Sulselpos.id - Kaskogartap II/Bandung Marsekal Pertama TNI Budi Sumarsono mengikuti Upacara Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2022 secara virtual.
Bersama para Dansat POM TNI AD, AL, AU dan perwakilan masing-masing satuan Polisi Militer yang berada di wilayah Kogartap II/Bdg di Wisma Husein Sompil Basuki Jl Padjadjaran No 151 Cicendo Bandung, Rabu (23/02/22).
Pelaksanaan Upacara di pusat Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantoro sebagai inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI, Tentara Nasional Indonesia sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah.
Harus sejalan dan mendukung program pemerintah di segala bidang dengan berpedoman pada kebijakan politik negara berdasarkan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, Supremasi Hukum mutlak menjadi panduan utama bagi TNI dalam melaksanakan tugas pokoknya.
Selama ini, TNI telah menunjukkan kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara melalui terlaksananya tugas pokok di bidang pertahanan negara, mendukung institusi Polri dalam bidang keamanan, dan mendukung institusi negara lainnya melalui pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Keberhasilan pencapaian Tugas Pokok TNI merupakan puncak akumulasi keberhasilan secara berjenjang yang dicapai oleh setiap unit/satuan di jajaran TNI.
Keberhasilan atas pelaksanaan tugas yang diemban tiap unit/satuan TNI tersebut merupakan kinerja para pengawak organisasi yang cakap, profesional, tangguh, dan berdisiplin tinggi yang artinya memiliki kesadaran dan konsistensi untuk mematuhi segala ketentuan, peraturan, dan hukum yang berlaku bagi dirinya maupun satuannya.
Kepatuhan yang konsisten akan membentuk kebiasaan baik dan menjadikan disiplin sebagai napas prajurit. Untuk dapat mencapai kondisi tersebut, pimpinan/atasan/komandan satuan dari yang terkecil hingga tingkat pusat harus mampu memelihara disiplin pribadinya sekaligus membangun serta meningkatkan disiplin setiap prajurit dan satuannya.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui metode yang ditentukan dalam pembinaan personel, pembinaan hukum, dan pembinaan mental kejuangan dengan menerapkan cara-cara persuasif.
Demi menjaga tingkat kepatuhan prajurit TNI terhadap hukum dan dengan memperhatikan hasil evaluasi kegiatan operasi tahun sebelumnya serta hasil pertimbangan unsur Pimpinan TNI, maka diputuskan bahwa Operasi Penegakan Ketertiban dan Operasi Yustisi masih perlu dilanjutkan.
Pada kesempatan yang baik ini, saya akan menyampaikan perintah Panglima TNI selaku pemegang komando dan pengendalian Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer Tahun 2022, untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas.
Kedua, seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Gaktib dan Yustisi agar memahami bahwa tujuan dilaksanakannya operasi adalah mewujudkan disiplin dan kepatuhan hukum setiap prajurit TNI di setiap strata dan di seluruh wilayah NKRI.
Ketiga, laksanakan operasi dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab sehingga supremasi hukum di lingkungan TNI dapat terwujud guna mendukung terlaksananya tugas pokok TNI.
Keempat, tunjukkan jati diri aparat Polisi Militer yang tegas, profesional, proporsional dan berwibawa serta tetap bersikap humanis selama pelaksanaan operasi.
Kelima, optimalkan fungsi penyelidikan kriminal untuk mencegah terjadinya pelanggaran disiplin maupun pidana, dan jangan ragu melaksanakan fungsi penegakan hukum terhadap oknum prajurit yang melakukan pelanggaran.
Keenam, utamakan pelaksanaan operasi di wilayah dengan pola integrasi antar Angkatan, sehingga operasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Ketujuh, para Komandan Satuan Komando Kewilayahan agar memahami dan mendukung pelaksanaan operasi, dan selaku Ankum/Papera dapat melaksanakan fungsinya guna memastikan pemberian sanksi terhadap prajurit yang melakukan pelanggaran hukum.
"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komandan Pusat Polisi Militer TNI dan para Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2022 ini," ungkapnya.
Sebelum melaksanakan giat upacara secara virtual semua undangan di wajibkan melaksanakan Swab.
Hadir dalam pelaksanaan upacara Kaskogartap II/Bandung Marsma TNI Budi Sumarsono, Irkopasgat Marsma TNI Deny Muis, Danlanud Husein PNB I Gusti Putu Setia Darma, Danpomdam III/ SLW Kol Cpm Tugino, Dirsamapta Polda Jabar Kombes Pol Eko Wahyudi, Danlanal Bandung Diwakili Mayor Umi, para Dandenpom dan Kasi idik.
Haeril
Tags:
News