Ad Under Header

Rektor UINAM Diminta Jangan Tebang Pilih, Dr Nur Syamsiah : Komdis Harus Tegas


GOWA, Sulselpos.id - Dr. Nur Syamsiah kembali angkat bicara terkait kasus yang menimpanya pada 2017 silam.

Dalam kasus tersebut, Dr. Nur Syamsiah mempermasalahkan terkait percakapan WA group "SAVE FDK BERMARTABAT".

DR. Nur. Syamsiah mengatakan  kepada awak media akan melaporkan ke komisi disiplin (Komdis) UIN Alauddin Makassar terhadap beberapa Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar yang terlibat dalam percakapan WA group "SAVE FDK BERMARTABAT"

"Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan beberapa oknum Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar yang saya duga terlibat dalam percakapan group tersebut," ujarnya, Senin (21/3/22).

Dirinya juga menduga kuat ada fitnah sampai menyerang kehormatannya.

"Saya menduga kuat mereka melakukan fitnah dan menyerang kehormatan dan harga diri saya bahkan keluarga saya," katanya.

"Seharusnya mereka mengkritisi kebijakan saya selaku Wakil Dekan III pada waktu itu tetapi faktanya berbeda, saya bisa buktikan hasil percakapannya sebab alat bukti berupa data dan dokumen saya miliki," lanjutnya.

Dr. Nur Syamsiah juga menilai Rektor UINAM selaku pucuk pimpinan gagal mengatasi konflik.

"Dalam hal ini selaku pucuk pimpinan tertinggi, saya menilai rektor gagal total dalam menyelesaikan konflik internal Dosen UIN Alauddin Makassar,  seharusnya Rektor jangan tebang pilih dan setelah ini saya berharap Komdis harus tegas" tutupnya.

Pardi
Tags:
News
Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.