Peringati HARDIKNAS, SMA Negeri 11 Gowa Lakukan Upacara dengan Pakaian Adat Tradisional

GOWA, Sulselpos.id - SMA Negeri 11 Gowa melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tahun 2022 dengan kostum pakaian adat Tradisional Sulawesi Selatan yakni Baju Bodo.

Kegiatan yang diikuti oleh Guru dan Staf TU beserta Siswa-siswi SMA Negeri 11 Gowa berlokasi di Lapangan Utama SMA Negeri 11 Gowa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Jumat (13/05/22). 

Upacara peringatan HARDIKNAS tahun 2022 dengan tema "Pimpin Pemulihan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar". 

Wakasek Kesiswaan, Masita Manaf selaku pembina upacara menyampaikan pesan dan amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi, Nadiem Makarim. 

Melalui pembina upacara, Masita Manaf menyampaikan pidato Kemendikbudristek yang menyatakan bahwa di tengah hantaman ombak besar, kapal Indonesia yang bernama Merdeka Belajar telah melalui tahun ketiga mengarungi pulau-pulau Indonesia. 

"Hari ini adalah bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, kita tidak hanya mampu melewati tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan. Kita lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba," tuturnya dalam pidatonya. 

Pada kesempatan ini juga Wakasek Kesiswaan berharap agar seluruh siswa-siswi SMA Negeri 11 Gowa lebih giat dalam belajar perkembangan teknologi yang tetap mengutamakan pengawalan norma-norma yang berlaku. 

"Dalam kesempatan HARDIKNAS ini ibu berharap kepada anak-anakku agar lebih giat dalam belajar perkembangan teknologi. Namun disamping itu pendidikan bukan hanya bertujuan mencerdaskan otak atau terampil dalam menyelesaikan tugas akan tetapi diharapkan sekolah menghasilkan manusia yang berakhlak dan bermoral," ungkapnya. 

Ditempat yang berbeda, hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Gowa, Boy Hasan bahwa pada momentum Hardiknas tahun 2022 ini peran pendidikan tidak hanya memberikan mata pelajaran, namun akhlak dan moral sangat berperan penting di era globalisasi sekarang. 

"Selain mata pelajaran yang diberikan di sekolah, pendidikan akhlak dan moral serta nilai-nilai moral dan sosial lebih ditekankan kepada siswa sebagai pedoman hidup," ucapnya.