Angin Segar, Tahapan Program Untuk Beasiswa Mahasiswa di Sinjai Mulai Dibuka
SINJAI, Sulselpos.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai memastikan, program pemberian beasiswa bagi mahasiswa Sinjai yang berprestasi akan terus berlanjut di tahun 2022 ini, Rabu (27/7/22).
Pemberian beasiswa berprestasi ini merupakan salah satu program unggulan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) di bidang pendidikan.
Tujuannya tak lain adalah untuk mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Memasuki tahun keempat kepemimpinan Bupati ASA, Pemkab Sinjai kembali menyiapkan 130 kuota penerima bantuan beasiswa untuk mahasiswa disemua jenjang tingkatan pendidikan.
“Tahun ini, program pemberian bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi khususnya untuk mahasiswa Sinjai kembali dibuka tahapannya. Target kita untuk semua tingkatan itu sebanyak 130 orang,” beber Kasubag Program Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Suryani Thahir saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/07/2022) kemarin.
Untuk memuluskan jalannya program ini, Pemkab Sinjai kata Suryani Thahir, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp.1,3 miliar.
“Anggaran ini sudah terealisasi sebanyak Rp.600 juta lebih untuk pembayaran SPP lanjutan. Selebihnya itulah yang akan kami siapkan untuk kembali membuka rekrutmen calon penerima beasiswa berprestasi,” jelasnya.
Untuk jadwal pendaftarannya akan dibuka mulai 29 Juli s/d 19 Agustus 2022 dengan menggunakan sistem online maupun offline.
“Khusus bagi mahasiswa yang ingin mendaftar secara offline di kantor Dinas Pendidikan Sinjai, kami menerima pelayanan pada hari kerja saja. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa ini, silahkan mengakses laman kami di https://disdik.sinjaikab.go.id ,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang dicetuskan Bupati ASA ini, telah dirasakan manfaatnya oleh 325 orang untuk mahasiswa S1, 86 orang untuk mahasiswa S2, dan mahasiswa S3 sebanyak 17 orang.
Dimana target yang telah ditetapkan Pemkab Sinjai untuk S1 sebanyak 500 orang, S2 sebanyak 100 orang, dan S3 sebanyak 50 orang selama 5 tahun.
Pardi