DPP OPM Minta Kinerja Kasat Narkoba Polres Sinjai Dievaluasi
SINJAI, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menyoroti kinerja Polres Sinjai.
Hal ini bermula ketika adanya rilis dari Polres terkait kasus Narkoba yang sudah terjadi dari 14 Juli 2022 namun baru di ekspos pada 19 Juli 2022.
Askar yang juga merupakan putra daerah Sinjai dan salah satu pengurus DPP OPM mengungkapkan ada kejanggalan terkait kasus ini.
"Ini kasus patut kami curigai, kenapa sampai berjalan 4 hari baru di ekspos beda dengan kasus AM yang langsung di ekspos besoknya setelah kejadian, ada apa dengan kepolisian khususnya Kasat Narkoba Sinjai," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, harusnya jangan ada pembedaan terhadap kasus yang menimpa AM dan MI.
"Dengan adanya kasus ini, berarti banyak dugaan yang bisa muncul salah satunya adanya dugaan perbedaan dalam setiap pelaku," lanjutnya.
Askar juga minta Kasat Narkoba harus dievaluasi.
"Kinerja dari Kasatnarkoba harusnya dievaluasi, kami minta Polda Sulsel untuk memonitor setiap jajarannya terutama Polres di Daerah," pungkasnya.
Sementara itu Kasat Narkoba saat dihubungi via telpon dirinya mengungkapkan tidak ada perbedaan dalam menyelesaikan kasus.
"Tidak ada perbedaan dalam menangani kasus, kami tunggu dulu laporan dari leb apakah positif, baru kami ekspos, karena ketika diekspos baru ada yang salah kan repot juga," ujarnya.
Pardi
Tags:
News