Ad Under Header

Desa Saotanre Prioritaskan Program Disabilitas untuk Mendukung Desa Inklusi


SINJAI, Sulselpos.id - Pemerintah Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai mencanangkan program desa inklusi atau desa yang dalam tata kelolanya melibatkan peran aktif masyarakat dalam perspektif keragaman sosial termasuk didalamnya penyandang disabilitas, Senin (29/08/22).

Program ini selain berangkat dari potensi sumber daya setempat juga semangat UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 serta UU Disabilitas Nomor 8 tahun 2016 yang secara umum mengamanahkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat termasuk warga penyandang disabilitas dalam proses pembangunan.

Indikator keterlibatan ini bisa ditinjau dari peran aktif masyarakat dalam musyawarah-musyawarah desa, hingga keterlibatan dalam pelaksanaan dan evaluasi. Termasuk pemanfaatan anggaran desa sesuai Permendes Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

Kepala Desa Saotanre, Sulaeman menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui Program Desa Inklusi di Desa Saotanre serta menganalisis capaian program desa inklusi dalam mewujudkan inklusi sosial di Desa Saotanre.

“Dalam pemberdayaan melalui kebijakan dan perencanaan, para penyandang disabilitas telah mulai ikut serta dalam penyusunan kebijakan desa termasuk penyusunan RPJM desa yang nantinya pemerintah desa akan memfasilitasi para disabilitas mendapatkan jaminan seperti kesehatan dan pendidikan. juga memfasilitasi Usaha-usaha bagi penyandang Disabilitas,” katanya. 

“Pada prinsipnya mengacu kesetaraan akses layanan umum, pendataan penyandang disabilitas, jaminan keterlibatan dalam proses pembangunan, wadah interaksi dan apresiasi serta pemberdayaan dan pembinaan kader-kader desa berwawasan inklusi,” tambahnya. 

Sementara itu, Sainal Abidin Sekretaris Desa Saotanre mengatakan bahwa secara sederhana Desa yang memberikan layanan yang ramah terhadap Penyandang Disabilitas atau desa yg menerima perbedaan secara positif dan mendorong masyarkatnya untuk berpartisipasi dalam setiap pembangunan desa.

“Dengan adanya program desa inklusi akan menginisiasi praktik baik serupa pemerintah desa lainnya di Kecamatan Sinjai tengah, mengingat Lawang dengan segala potensinya jika dikembangkan mampu membuat Kabupaten Sinjai menjadi barometer desa inklusi,” harapnya.

Laporan : Ashari
Editor : Haeril
Tags:
News
Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.