DPP OPM Minta Kapolrestabes Makassar Segera Copot Kapolsek Tamalanrea, Dinilai Gagal Monitoring Personelnya

MAKASSAR, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menyeroti Polsek Tamalanrea.

Hal ini bermula ketika Kader DPP OPM hendak melakukan laporkan oknum yang diduga menjadi provokator saat mediasi di Dinas pendidikan Sulsel.

Saat ditemui awak media Ilham Arief Ketua DPP OPM mengecam tindakan Oknum kepolisian berinisial Y.

"Kami mengecam Oknum berinisial Y yang berpangkat Ipda itu dicopot dari Reskrim Polsek Tamalanrea dan kami juga menganggap Kanit Reskrim dan Kapolsek Tamalanrea gagal memnitoring anggotanya olehnya itu kami juga desak Kapolrestabes Makassar segera mencopotnya," bebernya.

Ilham mengatakan dirinya datang dengan baik di Polsek Tamalanrea melaporkan oknum yang jadi provokator.

"Kami datang melaporkan sesuai dengan hukum yang berlaku, namun saat kader kami diperiksa ada oknum Reskrim yang bukan menBAP kader kami jadi pemicunya, dia terus yang seolah-olah padahal bukan kader kami yang di BAP malahan oknum tersebut men BAP seorang perempuan didepanya," kata Ilham.

"Olehnya itu kami menduga ada konspirasi terselubung di tubuh Polsek Tamalanrea, kenapa kader kami terkesan diintimidasi apa lagi oknum polisi berpangkat Ipda tersebut sering mengeluarkan nada suara keras dan bukan dia yang memeriksa kader kami," lanjutnya 

Ilham juga mengungkapkan pekan depan akan melakukan aksi besar-besaran di Polrestabes dan Polda sulsel.

"Polisi presisi itu tidak terlihat di Polsek Tamalanrea, oknum tersebut sudah sangat jelas merusak citra baik polisi, maka dari itu kami akan lakukan aksi besar-besaran," lugasnya.

Sementara itu, sampai berita diturungkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.