Geram, DPP OPM akan Laporkan Oknum yang Jadi Provokator Saat Mediasi di Disdik Sulsel
MAKASSAR, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menanggapi terkait berita online yang dimuat oleh Gemanews.id.
Dalam rilisanya Mahasiswa dan masyarakat yang jumlahnya kurang lebih 50 orang,yang mengatasnamakan salah Satu Dewan Pimpinan Pusat Pergerakan Mahasiswa OPM, melakukan aksi dinas pendidikan (Disdik) Sulsel terkait soal penerimaan peserta Didik baru (PPDB) tahun 2022.
Dalam aksi demo tersebut diwarnai anarkis ini yang mengakibatkan salah Satu oknum Wartawan Online lemkira.id,berinisial R (60) yang bertugas Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan yang menjadi korban pengeroyokan yang di lakukan sekelompok oknum Mahasiswa dan Masyarakat
Kejadian ini terjadi ini di areal Disdik Sulsel,Senin.22/8/2022 di Saksikan sejumlah Pegawai Disdik Sulsel
Menanggapi rilis tersebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) mengungkapkan hal yang sebenarnya.
"Awalnya kami diterima oleh Sekdis dengan lima perwakilan dari DPP OPM dan lima perwakilan dari orang tua murid, namun ada salah oknum tiba-tiba mendatangi Dewan pembina kami, tiba-tiba dia bilang segituji massamu Herman tambah-tambahiki, setelah itu dia memukul, jadi dia yang memancing duluan," beber Ilham Ketua DPP OPM.
"Persoalan dikeroyok itu tidak benar dia juga hadir bersama beberapa temannya dan disitu dia yang menjadi provokator sehingga terjadilah keributan, Justru kami ini bingung kenapa dia tiba-tiba ada didalam lokasi,apa sebenarnya tupoksinya padahal hanya 10 orang totalnya semua diluar dr diksdik dan kepolisian," lanjutnya.
Ilham juga mengungkapkan dirinya akan melapor balik perihal ini.
"Ini sangat tidak baik mencemarkan nama baik lembaga kami, kami akan melapor balik," lugasnya.
Diketaui DPP OPM melakukan aksi unjuk rasa didua tempat yaitu Rujab Gubernur SulSel dan Dinas Pendidikan Sulsel.
Pardi
Tags:
News