Seorang Siswa SMPN 22 Sinjai Dikeroyok, Kasusnya Dilaporkan di PPA Reskrim Polres Sinjai

SINJAI, Sulselpos.id - Seorang pelajar SMPN 22 Bontopale, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Samataring, Minggu, (7/8/22).

MM (16) mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya, dia mengaku dikeroyok oleh sejumlah orang setelah pulang dari sekolahnya.

Kejadiannya pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 13.00 Wita di samping SPBU Manggarabombang Sinjai Timur tidak jauh dari sekolah korban.

" Ada dua luka di bagian kepalanya, katanya dikeroyok sekitar tiga orang namun tidak diketahui identitasnya.

 oleh korban," kata Jumriah, Tante MM saat melaporkan di Polres Sinjai.

Saat ini kata Jumriah, dirinya sudah melapor di Polres Sinjai dengan dugaan penganiayaan.

"Sudah ditangani laporan, kemarin sudah ada juga dari Polsek Sinjai timur namun sekarang sudah diambil keterangan di Polres Sinjai, termasuk ditangani oleh perlindungan anak," bebernya.

Keluarga kata dia sangat berharap pelakunya bisa ditangkap, agar ada efek jera dikarenakan khawatir akan terulang kembali dengan kejadian yang sama.

Saat ini Korban MM sudah berada di rumahnya di Lingkungan Langguli, Kelurahan Samataring.

Korban mengaku sampai saat ini masih sering pusing akibat cedera di kepalanya.

Sementara penyebab adanya menganiayaan ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, iptu Andi Armadana selaku Kapolsek Sinjai Timur mengungkapkan kasusnya ditangani Reskrim Polres Sinjai.

"Karena korban dibawah umur jadi kami arahkan ke Polres. Kasusnya ditangani di Polres Sinjai di PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Reskrim Polres Sinjai, kemarin Anggota juga sudah menjenguk korban di rumah sakit," katanya.