Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sul-sel Gelar Aksi Jilid III di Polda Sulsel : Minta Pelaku Penimbun BBM di Tangkap
Aksi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sulsel di Depan Mapolda Sulsel |
MAKASSAR, Sulselpos.id- Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sul-sel menggelar aksi Jilid III di Mapolda Sul-sel, Jumat (21/10/22).
Aksi demonstrasi ini mempertanyakan mengenai tindak lanjut terkait dugaan penimbun BBM jenis solar -+30 Ton di Desa Bira Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba
Jendral lapangan, Zul menyampaikan bahwa kinerja kepolisian hari ini patut di duga tidak mampu diselesaikan sesuai peraturan undang-undang yang berlaku.
"Kinerja kepolisian hari ini patut kita duga tidak mampu diselesaikan sesuai peraturan undang-undang yang berlaku," ungkapnya.
Setelah melakukan orasi, massa aksi diterima langsung oleh Kadiv Propam Polda Sulsel.
Adapun tuntutan yang kemudian di sampaikan Zul saat audience adalah bagaimana kemudian segara menangkap dan memenjarakan pelaku penimbun BBM yang ada di Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.
Dia juga meminta Kadiv Propam untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap jajaran Polsek Bonto Bahari kabupaten Bulukumba dan terlebihnya lagi mengevaluasi jajaran Polres Bulukumba.
Kombes Pol Agoeng Kadiv Propam dalam proses audience menegaskan bahwa pihak Propam Polda Sulsel akan menindaklanjuti tuntutan dari aliansi mahasiswa dan pemuda Sul-sel.
"Kami dari pihak PROPAM POLDA sul-sel akan menindak lanjuti dengan apa yang menjadi tuntutan teman teman Aliansi," Ucapnya.
Adapun tuntutan aksinya yaitu :
1.Mendesak Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (KAPOLRI) mencopot Kepala Kepolisian Daerah (KAPOLDA) Sulawesi Selatan yang diduga lambat menangani kasus penimbunan BBM di kabupaten Bulukumba.
2.Copot Direktur Reserse Kriminal Khusus (DIR RESKRIMSUS) POLDA Sulawesi Selatan.
3.Copot KASUBDIT IV TIPIDTER POLDA Sulawesi Selatan.
4.Mendesak Kepala Kepolisian Daerah (KAPOLDA) segera melakukan penangkapan terhadap oknum penimbun BBM jenis solar yang ada di Desa Bira Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba.
5.Evaluasi kinerja POLSEK Bonto Bahari.
6.Mendesak Kapolda SUL-SEL memeriksa seluruh manager SPBU di Kabupaten Bulukumba.
Nur Zatil Hidayah