Hari Sumpah Pemuda, 22 Titik Aksi Terjadi di Kota Makassar
Aksi unjuk rasa di Jln Sultan Alauddin Makassar |
MAKASSAR, Sulselpos.id - Sekelompok mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan aksi di beberapa titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/10/22).
Para mahasiswa yang tergabung dalam beberapa Forum Kesatuan Mahasiswa Indonesia (FKMI) menuntut berbagai kebijakan pemerintah. Tentu salah satunya ialah tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Polisi mengerahkan ribuan personel untuk mengawal aksi unjuk rasayang dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/10). Setidaknya ada 22 titik unjuk rasa di hari peringatan Sumpah Pemuda.
"Iya benar, sekitar 22 titik aksi unjuk rasa mahasiswa hari ini. Kita melibatkan sekitar 1.050 personel gabungan," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar.
Demonstrasi mahasiswa yang memperingati hari sumpah pemuda akan berlangsung di Jalan AP Pettarani, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Sultan Alauddin.
"Titik aksi nanti ada di depan kantor DPRD Sulsel, DPRD Makassar dan di bawah jembatan Flyover," kata salah seorang mahasiswa.
"Pada Hari Sumpah Pemuda, kami melakukan unjuk rasa menutup jalan di depan kantor DPRD Sulsel, DPRD Makassar dan di bawah jembatan Flyover, sebagai bentuk kecewa kami terhadap pemerintah Indonesia," kata salah satu peserta massa aksi dari FKMI Riswandi saat melakukan orasi, Jumat (28/10).
Riswandi menambahkan bahwa pemerintah tidak promasyarakat Indonesia. Mereka seenaknya saja menaikkan harga BBM dan membuat masyarakat sangat sengsara dengan kebijakan itu.
"Pemerintah gagal total dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Naiknya harga BBM membuat rakyat sengsara," tambahnya
Siti Muhlizzah Atikasari Simamora
Tags:
News