Terkait Dugaan Pungli Pembuatan SIM C, DPP OPM Minta Kasat Lantas Polres Enrekang Dicopot
MAKASSAR, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) angkat bicara terkait dugaan pungutan liar di Sat Lantas Polres Enrekang.
DPP OPM menduga di lapangan terjadi praktek pungli yang bervariasi pembuatan SIM .
Saat ditemui awak media Ilham selaku Ketua DPP OPM menerangkan ada dugaan pungli di Sat Lantas Polres Enrekang .
"Ada dugaan pungli disana dengan tarif SIM C dari 300-350 ribu per SIM, ini menjadi keresahan masyarakat," bebernya saat ditemui, Sabtu (5/11/22).
Dirinya menilai Kasat Lantas Polres Enrekang gagal dengan adanya dugaan pungli ini.
"Sangat disayangkan dengan adanya dugaan pungli, olehnya ini Kasat Lantas Polres Enrekang gagal memonitoring anggotanya, kami meminta Kapolda Sulsel segera mencopot Kasat Lantas Polres Enrekang," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan akan melakukan aksi unjuk rasa pada pekan depan.
"Kami akan menyikapi kasus ini, dengan melakukan unjuk rasa pekan depan di Mapolda Sulsel dan Dit Lantas Polda Sulsel," kuncinya.
Sementara itu saat dihubungi Kasat Lantas Polres Enrekang dirinya enggan membalas untuk dimintai klarifikasi.
Red
Tags:
News