BRI Cabang Sinjai Disorot, Uang Nasabah Tidak Keluar, HMI Cabang Sinjai Beri Peringatan

SINJAI, Sulselpos.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai angkat bicara terkait sistem yang terjadi di tubuh BRI Cabang Sinjai, Rabu (11/01/2022). 

Iksan Nur saputra menjelaskan bahwa salah seorang nasabah berinisial S melakukan penarikan dana dimesin ATM BRI di jalan jendral Sudirman senilai Satu Juta namun hanya struk yang keluar, setelah melapor dan diarahkan untuk mengadu dan menunggu 1x24 jam tapi ternyata tidak mendapatkan kejelasan. 

"Menurut informasi dari pihak terkait kalau dalam jangka waktu tiga hari dana belum masuk, berarti harus menunggu 14 hari lamanya Kami melihat persoalan ini, dengan tenggang waktu cukup lama menunggu kepastian dana kembali sangat kontradiktif dengan slogan yg digembar gemborkan," kata ikhsan yang merupakan bendum HMI sinjai

Lanjut dikatakan ikhsan dirinya mempertanyakan kerja-kerja profesionalisme dari pihak BRI dan sistemnya yg di anggap terpercaya, problem ini kami mengkaji dan mengindikasi adanya sistem Kapitalisme yang menghisap tanpa kita sadari.

"Dunia perbankan dikenal sebagai sebuah lembaga yang disiplin serta memiliki sistem yg terorganisir dan canggih, namun tidak mampu memberikan kejelasan ketika sebuah mesin ATM mengalami gangguan sistem yang bermuara merugikan seorang nasabah.

Dirinya juga mengungkapkan Hal tersebut kemudian menjadi bahan kajian penting bahwa apa kasus semacam itu adalah bentuk kerja-kerja sebuah sistem kapitalisme modern Orang-orang hanya dimabukkan oleh sebuah slogan-slogan yang utopis laksana sebuah candu.

"Saya tidak bisa membayangkan ketika masalah ini dialami oleh seorang awam pastinya orang tersebut akan mengalami kesulitan dan kita tidak bisa membayangkan kalau ada 10 atau 100 orang yang mengalami kasus seperti ini setiap harinya, jangan-jangan sistem ini sengaja didesain sedemikian halusnya," ungkapnya. 

Lanjut dikatakanya Dirinya akan melakukan konsolidasi dan mendatangi kantor BRI Cabang Sinjai apabila dalam waktu tiga hari tidak ada kepastian Sebab kami tidak mempercayai sikap profesionalisme apabila lewat dari tiga hari. 

"Kami berharap BRI memperbaiki sistem dan aturannya. Ketika terjadi masalah seperti ini sebab kami tidak mau ada orang lain atau keluarga yg mengalami hal seperti ini," tegasnya.

Sampai berita diturungkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.