Dr. Nur Syamsiah Yunus Tekeng Bahas Peran Perempuan dalam Dialog Publik yang Digelar HMI Cabang Majene

MAJENE, Sulselpos.id - Dr. Nur Syamsiah Yunus Tekeng Presidium Forhati SulSel menjadi narasumber pada dialog publik yang digelar HMI Cabang Majene, Jumat (20/1/23) .

Kegiatan ini Mengusung tema "Perempuan dalam perspektif Agama, politik dan pendidikan". Dengan dihadiri peserta dari kader HMI Cabang Majene.

Dr Nur Syamsiah Yunus Tekeng yang juga kesehariannya sebagai Dosen UIN Alauddin Makassar mengapresiasi Kegiatan ini yang katanya sangat luar biasa dengan menghadirkan tema yang sangat tepat.

Dr. Nur Syamsiah menjelaskan Islam memberi kedudukan yang terhormat kepada perempuan dan melindungi hak-haknya serta menghapuskan diskriminasi antara perempuan dengan laki-laki. 

"Perempuan tidak lagi terkurung dalam kegelapan intelektual, tugas dan tanggung jawab seorang perempuan bukanlah sekedar menjadi pelengkap isi rumah tangga. Namun harus bisa membicarakan arah kemajuan bangsanya. Representasi perempuan dalam bidang politik dapat dikatakan masih jauh dari harapan, di

Indonesia sendiri perempuan yang terjun dalam dunia perpolitikan masih terbelenggu dengan latar belakang,

budaya patriarkhi, perbedaan gender meskipun begitu selalu ada upaya untuk memperbaiki persoalan tersebut," jelasnya 

"Dengan lahirnya para kartini baru yang memiliki peran penting dalam negara ini seperti Ibu Megawati Soekarno

Putri sebagai presiden perempuan pertama di Indonesia menjadi bukti bahwa perempuan tidak kalah kuat

dibanding dengan kaum laki-laki," pungkasnya.

Diketahui selain, Dr Nur Syamsiah Yunus Tekeng, Pengurus HMI Cabang Majene juga menghadirkan Andi Arifah (Direktur Khazanah Intelektual Muslim KHATAM Institut) dan Armiah (Anggota DPRD Majene).