Kasus Pembakaran Traktor Belum Terungkap, Dewan Komando GMPK Desak Kapolres Sinjai Copot Kanit Reskrim Polsek Tellulimpoe

SINJAI, Sulselpos.id - Dewan Komanda Gerakan Mahasiswa Pejuang Kerakyatan (GMPK) geram terhadap tindakan Polsek Tellulimpoe yang diduga lambang menangani kasus pembakaran Traktor di Desa Erabaru pada Senin lalu.

Muhammad Almarif menganggap Kanit Reskrim Polsek Tellulimpoe tidak becus menangani kasus tersebut.

"Kejadiannya sudah satu Minggu yang lalu, paras saksi sudah diperiksa namun Kanit Reskrim mengundur-ngundur pemeriksaan kepada terduga, ini membuktikan Kanit Reskrim tidak serius dan tidak berkompeten menjabat Kanit Reskrim," ujarnya,  Senin (16/1/23).

Ia mengungkapkan sudah sepantasnya Kanit Reskrim Polsek Tellulimpoe segera dicopot, Kapolres Sinjai harus jeli melihat anggotanya yang tidak berkompeten dan terkesan mengulur-ulur kasus.

"Saya minta ketegasannya Kapolres Sinjai agar segera mencopot Kanit Reskrim Polsek Tellulimpoe, dan mengusut tuntas segera kasus pembakaran Traktor di Desa Erabaru, kami akan mengawal tuntas kasus ini jika tidak ada tindaklanjuti kami akan lakukan aksi besar-besaran," tutupnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tellulimpoe, Aiptu Toep efendi Mengungkapkan belum melakukan pemeriksaan karena masih banyak urusan.

"Kami melakukan pemeriksaan ada banyak kasus dari bulan Desember, hari ini sama besok masih ada kegiatan di Pengadilan, Minggu ini kami sudah jadwalkan," ujarnya.