Polres Sinjai Diduga Lambat Tangani Truk Pengangkut BBM Ilegal, Ketum KPPM Angkat Bicara
SINJAI, Sulselpos.id - Ketua Umum Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) sekaligus putra daerah angkat bicara mengenai lambatnya penanganan 3 truk pengangkut BBM diduga ilegal yang di amankan oleh kepolisian di Kabupaten Sinjai.
Diketahui sebelumnya, Kapolres Sinjai, AKBP. Rachmat Sumekar, mengamankan 3 (tiga) unit mobil truk bermuatan jerigen yang berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebanyak 24 ton pada Jum’at, 13 Januari 2023 malam.
Adapun kronologis penangkapan, awalnya pada pukul 02.40 wita personel Sat Intelkam Polres Sinjai yang dipimpin oleh Kasat Intelkam AKP. Didik Yusianto, amankan 2 (dua) unit mobil truk bermuatan BBM jenis solar yang melintas di Jalan Persatuan Raya.
Selanjutnya kendaraan tersebut diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut dan ditemukan puluhan jerigen yang berisi BBM jenis solar sekitar 14 ton.
Ketua Umum Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM), Nur Wahid sangat menyayangkan hal tersebut.
"Persoalan tidak bisa di diamkan harus ada tindak tegas dari Polres Sinjai, saya menduga kuat persoalan ini seakan akan di tutup tutupi oleh Polres Sinjai sehingga terkesan lambat karena sampai hari ini tidak ada publikasi terkait kelanjutan dari hasil pemeriksaan dari 3 sopir truk yang di duga mengangkut BBM ilegal," ungkapnya.
Nur Wahid juga menekankan bahwa akan melakukan aksi Demonstrasi dalam waktu dekat ini
"Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan aksi demonstrasi di Polda Sulsel untuk mendesak Kapolda Sulsel untuk mencopot Kapolres Sinjai karna di duga lambat dalam menangani persoalan Mafia BBM di Sinjai," ujarnya.
Laporan : Hijriani
Editor : Wiwi
Tags:
News