Konsep Mamminasata, Merealisasikan Tata Ruang yang Terpadu
OPINI, Sulselpos.id - Kawasan Metropolitan Mamminasata adalah kawasan perkotaan di wilayahnya meliputi seluruh wilayah kota Makassar dan Kabupaten Takalar sebagian wilayah Kabupaten Maros dan beberapa wilayah Kabupaten Gowa dengan total wilayah seluas 2.473 km2 dan jumlah penduduknya sekitar 2 juta jiwa.
Kawasan tersebut diproyeksikan bisa menampung penduduk pemukim kurang lebih 300.000 jiwa sampai menjelang tahun 2029.
Jumlah penduduk Metropolitan Mamminasata saat ini (2009) adalah 2,1 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2029 akan mencapai 3,6 juta jiwa Kenaikan penduduk rata-rata 1,7% per tahun.
Untuk mengatasi Kenaikan populasi penduduk tersebut maka direncanakanlah pembangunan kota Metropolitan Mamminasata baru ini.
Adapun Konsep Mamminasata merupakan konsep tata ruang yang terintegrasi yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Konsep ini bertujuan mewujudkan pengembangan wilayah yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal, sekaligus mengintegrasikan berbagai sektor pembangunan seperti ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya.
Mamminasata terdiri dari tiga kata dalam bahasa lokal, yaitu "Mammin" yang berarti lautan, "Na" yang berarti tanah, dan "Sata" yang berarti lima.
Secara keseluruhan konsep ini menggambarkan lima sektor strategis yang menjadi fokus pengembangan wilayah, yaitu :
1. Sektor Pariwisata: Memanfaatkan potensi alam dan kekayaan budaya wilayah Sulawesi Selatan untuk pembangunan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
2. Sektor Pertanian : Meningkatkan produktivitas sektor pertanian dengan menggunakan teknologi modern, diversifikasi tanaman, pengembangan agribisnis, dan penguatan kapasitas petani.
3. Sektor Kelautan dan Perikanan : Memanfaatkan potensi beban dan perikanan yang melimpah di wilayah Sulawesi Selatan untuk pembangunan sektor dan sektor yang berkelanjutan.
4. Sektor Energi : Pengembangan sumber energi terbarukan, seperti energi angin dan energi surya, serta pemanfaatan potensi energi geothermal di wilayah Mamminasata dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
5. Sektor Infrastruktur dan Transportasi : Meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan membangun infrastruktur yang mencukupi, termasuk jaringan jalan, pelabuhan dan bandara.
Menerapkan Konsep Mamminasata diharapkan dapat terciptanya tata ruang yang terpadu dan berkelanjutan di wilayah Sulawesi Selatan.
Pengembangan yang fokus pada potensi lokal diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi, menjaga kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penulis : Yaumyta Nur Rahman
(Peserta Advance Training LK3 HMI Badko SulSelBar)
Tulisan Tanggung Jawab Penuh Penulis