Antisipasi Hoaks dan Propoganda Radikal Jelang Pemilu, Begini Imbauan Kabid Humas Polda Sulsel
MAKASSAR, Sulselpos.id - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengajak generasi muda untuk waspada terhadap berita hoaks dan yang mengandung ujaran kebencian, khususnya menjelang Pemilu 2024, termasuk juga propaganda ajaran paham radikal terorisme di media sosial.
"Ya, harapannya agar Pemilu 2024 nanti dapat terlaksana lancar, aman dan kondusif," ungkap Kabidhumas.
Untuk itu, dirinya mengingatkan agar masyarakat dapat menggunakan medsos secara bijaksana selama Pemilu 2024 berlangsung. Jangan mudah termakan informasi hoaks atau bohong apalagi ajakan berpaham radikal yang disebarkan oleh akun-akun yang memprovokasi.
"Sering sekali pengaruh ajakan terorisme itu melalui media sosial, ini harus kita antisipsasi ajakan mereka yang mengedepankan kekerasan, karena kita ingin bangsa ini maju dan Pemilu berjalan lancar," kata Kabidhumas Polda Sulsel saat ditemui di Mapolda Sulsel, pada Rabu (16/8).
Baca Juga
- Pj Bupati Saksikan Calon Pimpinan BAZNAS Sinjai Jalani Tahap Verfak
- Jelang Nataru, Sat Lantas Polres Sinjai Edukasi Masyarakat Lewat Radio
- Melalui Polsek Sinjai Tengah, Polres Sinjai Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Bencana
- Perekrutan Anggota Baru KSEI FORKEIS UINAM Resmi Ditutup
- Pj Bupati Sinjai Hadiri Grand Final Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2024
Komang Suartana mengatakan jajaran Polda Sulsel telah berupaya menggandeng tokoh lintas agama untuk mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk waspada terhadap berita hoaks, propaganda atau ajakan kelompok teror. Dia menekankan bahwa narasi keagamaan yang digaungkan kelompok teror, yang menghalalkan kekerasan terhadap sesama umat manusia, tidak sesuai dengan kaidah agama dan prinsip negara.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai ada pihak-pihak tertentu yang mengajak untuk menjadi bagian dari kelompok mereka (kelompok teror) dengan menghalalkan kekerasan yang tidak cocok dengan nilai agama, prinsip berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila, nilai hukum dan etika moral bangsa," lanjut Komang.
Par
Tags:
News