Ad Under Header

Ada Makna yang Terkandung dalam Maulid Nabi Muhammad SAW


 Watampone – Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si. didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 141/Tp Ny. Lina Herlina Budi Suharto mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H/2023 M yang diikuti oleh seluruh keluarga besar Korem 141/Tp beserta Balakrem dan Disjanrem 141/Tp serta Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 141/Tp serta masyarakat sekitar, bertempat di Masjid Al Istiqomah Makorem 141/Tp, Jum'at (29/9/2023).


Peringatan Maulid Nabi kali ini mengangkat tema *“Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi Dan Bertekad Menjadi Teladan”* dengan penceramah Bapak KH. Dr. Aksi Hamzah, S.E, M.Si.


Danrem 141/Tp menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar setiap tahun ini merupakan ungkapan penghormatan dan kecintaan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalah kebenaran bagi umat manusia. Bagi kita adalah  bagaimana kemampuan kita dalam menghayati nilai dan makna yang terkandung dalam peringatan tersebut, untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. 


Makna lain yang dapat kita petik dari  peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah menghayati dan mengamalkan tema peringatan Maulid Nabi kali ini, yaitu “Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi Dan Bertekad Menjadi Teladan”* dengan memantapkan serta menumbuh kembangkan rasa kebersamaan, soliditas  dan kekompakan di antara sesama prajurit dan Pegawai Negeri Sipil serta ibu Persit dalam mengemban tugas sebagai alat pertahanan negara dan mendukung organisasi, sehingga seberat apapun tugas yang kita emban akan mampu kita laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, Ungkapnya.

Diakhiri sambutanya Danrem menyampaikan Salah satu sikap dasar perilaku utama dari Rasulullah SAW yang harus senantiasa kita teladani, selain istiqamah (konsistensi dan  disiplin), juga sikap mengutamakan 

kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan, hal ini memberikan arti atau nilai tambah apabila digunakan sebagai sarana untuk mengevaluasi sejauh mana diri pribadi kita sebagai umat Islam mampu meneladani kepribadian Rasulullah dalam berbagai dimensi kehidupan untuk kemudian diwujudkan pada pelaksanaan tugas sebagai seorang prajurit dan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Korem 141/Tp.


Sementara itu KH. Dr. Aksi Hamzah, S.E, M.Si. Wakil Direktur Pasca Sarjana IAIN Bone dalam Tausyiahnya menyampaikan bahwa Keteladanan Rasulullah perlu kita pedomani dalam menjalankan amanah, baik sebagai pemimpin, abdi  negara, maupun anggota masyarakat, jsehingga sikap, tutur kata dan tindakan kita, senantiasa sejalan dengan kepribadian Nabi Besar Muhammad SAW.


"Semangat perjuangan dan kepemimpinan Rasulullah hendaknya dapat menjadi motivasi bagi prajurit TNI AD dan Pegawai Negeri Sipil untuk  mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari." Ucapnya.

Tags:
Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.