Operasi Zebra Pallawa 2023, Sat Lantas Polres Takalar Laksanakan Penyuluhan dan Sosialisasi

TAKALAR, Sulselpos.id - Kegiatan sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas terus digencarkan oleh Polres Takalar Polda Sulawesi Selatan. Kali ini tim Satgas Operasi Zebra Pallawa 2023 menggelar sosialisasi dengan cara pembagian pamflet dan stiker tertib berlalu lintas di kawasan simpang empat Jendral Sudirman Kabupaten Takalar, Selasa (12/9/2023).

Dipimpin langsung oleh Kasatgas Preemtif Operasi Zebra Pallawa 2023, Ipda Hendra bersama anggota terpantau melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap para pengendara yang melintas,  dengan harapan agar warga masyarakat Kabupaten Takalar mempunyai kesadaran untuk tertib berlalu lintas.

“Harapannya masyarakat dapat tertib dalam berlalu lintas. Sehingga dapat menekan terjadinya kecelakaan di jalan raya,” ungkap Ipda Hendra.

Selain pembagian pamflet dan stiker, petugas juga melakukan sosialisasi melalui radio dan media sosial. Harapannya dapat menekan angka kecelakaan sehingga terwujud Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di Takalar.

Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari warga, salah satunya adalah Daeng Se're, pengemudi angkot warga Kelurahan Pattallassang  yang melintas.

“Kegiatan ini positif, dimana pengendara yang melintas diberikan imbauan untuk tertib dalam berlalu lintas. Kami harap edukasi seperti ini lebih sering dilakukan tentunya dengan mengedepankan tindakan yang humanis,” tutur Daeng Se're.

Ditempat terpisah, Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat melalui Kasat Lantas Iptu Sudirman menerangkan bahwa, jajaran Kepolisian lalu lintas secara serentak melaksanakan operasi zebra terhitung mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023.

“Dalam pelaksanaan operasi Zebra ini, tentunya kami terus secara proaktif melakukan sosialisasi maupun pendekatan yang humanis kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas,” tutur Kasat.

Selain itu, ia menambahkan bahwa, dalam operasi kali ini, akan menyasar pada pengendara yang tidak menggunakan helm, pengemudi di bawah umur, tidak memakai sabuk keselamatan di mobil, melawan arus, serta yang suka kebut-kebutan.

Tak cukup sampai di situ, orang-orang menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi dalam keadaan mabuk, serta kendaraan-kendaraan yang masih nekat menggunakan lampu strobo, sirine serta knalpot brong, juga menjadi target.

"Kami dari Satlantas mengimbau kepada masyarakat, mari tingkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dengan menjadikan keselamatan di jalan sebagai kebutuhan," pungkas Kasat Lantas.