DPP OPM Unras Terkait Pemadaman yang Bergilir, Meminta GM PLN Sulselrabar Dicopot
Aksi DPP OPM |
Aksi DPP OPM yang terdiri dari puluhan mahasiswa sambil membakar ban bekas dan meminta GM PLN Sulselrabar dicopot.
Jendral lapangan aksi, Ilham arief mengatakan Pemadaman listrik yang kian diperpanjang durasinya membuat semua kegiatan usaha menjadi berantakan akibat pemadaman listrik bergilir di Kota Makassar dan sekitarnya yang dilakukan PT PLN (Persero).
"Kondisi itu bahkan berdampak pada meningkatnya kasus kebakaran. Selain itu, pemadaman listrik yang dilakukan secara bergilir juga mengakibatkan banyak peralatan elektronik yang rusak akibat terputusnya aliran listrik secara tiba-tiba, sejumlah alat peraga sekolah tak bisa difungsikan karena mengalami korsleting bahkan pemadaman bergilir ini sangat berefek pada aktivitas perkuliahan di beberapa kampus di Kota Makassar," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan Seharusnya ada penjelasan tuntas dan sosialisasi ke masyarakat terkait kondisi kelistrikan saat ini, termasuk solusi kongkrit untuk mengatasi permasalahan ini apalagi telah jelas diatur dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 18 Tahun 2019 tentang kompensasi yang diberikan kepada masyarakat, jangan sampai di warga dipadamkan, tapi industri terutama smelter diduga tetap disuplai.
"Kami mendesak agar kiranya GM PLN sulselrabar segera dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak mampu mengatasi keresahan masyarakat terkait kelistrikan," pungkasnya.
Adapun tuntutan aksinya yaitu :
1.Copot GM PLN Sulselrabar
2. Menuntut PLN induk wilayah Sulselrabar memberikan kompensasi kepada masyarakat secara menyeluruh.
Par
Tags:
News