Kegiatan Pelatihan Siaga Bencana Memotivasi Generasi Milenial

MAKASSAR, Sulselpos.co.id – Generasi Milenial Independen Indonesia (GEMINI) berkolaborasi dengan Kementrian Pemuda dan olahraga deputi bidang pengembangan pemuda dan kepeloporan menggelar pelatihan siaga bencana di Hotel Lynt Hertasning Makassar, Minggu (19/11/23).

Dihadiri sekitar 80 peserta, Kegiatan ini mengusung tema "Edukasi Peran Pelajar/Generasi Milenial terhadap Siaga Bencana". Dan menghadirkan empat narasumber terkemuka membawa wawasan yang membangkitkan semangat serta solusi konkret. 

Narasumber pertama Dr. Hj. St. Nusrah Azis seorang akademisi dengan materi trauma healing pasca bencana, turut serta dalam diskusi dengan pemaparan ilmiahnya mengenai pentingnya peran generasi milenial dalam menghadapi bencana. 

"Mereka adalah agen perubahan yang potensial dalam membentuk masyarakat yang lebih tangguh terhadap bencana," jelasnya.

Selanjutnya narasumber kedua Sunarti Sain, S.E., Direktur Radar Selatan dengan materi independensi media dalam menyampaikan berita guna mengurangi dampak bencana menyoroti dukungan sektor swasta dalam upaya siaga bencana. 

"Komitmen sektor swasta tidak hanya untuk bisnis, tapi juga untuk melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Pencerahan dari Aflina Mustafainah, Ketua YPMP Sulsel dengan materi perempuan dan mitigasi bencana memotivasi pemuda untuk terlibat aktif dalam penanggulangan bencana. 

"Energi dan kreativitas pemuda harus kita manfaatkan dalam berbagai upaya siaga bencana," tandasnya.

Sementara itu narasumber terakhir, Andi Sri Rahayu SKM, MKes, dari Tagana Sulsel dengan materi kesiap siagaan dalam merespon bencana memberikan perspektif dari garda ter depan.

 "Kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan relawan sangat vital dalam respons dan penanganan bencana," katanya.

Acara ini menciptakan momentum yang membangun semangat bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam kesiapsiagaan bencana. Kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam membentuk masyarakat yang lebih tangguh menghadapi ancaman bencana di masa depan.