Mahfud MD di Sosok Insan Pers Madura Berintegritas tinggi, Pengalaman Lengkap
MADURA, Sulselpos.id - Setelah resmi menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Capres, Mahfud MD kini menjadi perbincangan publik. Tokoh Madura tersebut menjadi sosok cawapres yang diidamkan masyarakat, khususnya warga pulau garam.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) masa presiden SBY tersebut bakal meramaikan pemilu 2024 mendatang .
Di mata insan pers Pamekasan, Mahfud MD merupakan tokoh terbaik putra daerah Madura yang memiliki integritas tinggi dalam proses supremasi hukum di Indonesia.
Dalam diskusi "Cafe Morning" yang digelar insan pers Pamekasan dengan mengangkat tema: Qua Davis pencalonan Prof. Mahfud MD sebagai Cawapres Putra Madura dalam Pilpres 2024 dinilai memiliki dampak positif bagi kemajuan Madura Raya.
Menurut Ongki Arista Ujang Arisandi, Ketua Forum Wartawan Pamekasan (FWP) dalam paparannya, sosok Mahfud MD merupakan tokoh yang bersih dan berwibawa.
"Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang bersih dan berintegritas. Sampai saat ini, tak ada kasus hukum yang melilit beliau. Figur dan bersihnya Mahfud bisa menjadi lokomotif figur Nasional asal Madura yang bersih dan ini bisa berdampak baik atas steriotip Madura selama ini," katanya.
Pemred Mediajatim.com itu menjelaskan, Madura selama ini disebut-sebut sebagai lokasi bancakan proyek dan tempat pencucian uang. Sehingga, kehadiran seorang Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, menjadi antitesa ditengah - tengah kasus hukum yang melanda tokoh Madura.
Pengalaman Mahfud MD tidak bisa diragukan lagi. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut menjadi satu-satunya cawapres yang memiliki pengalaman lengkap di bidang eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Disisi lain, Ongki menilai Pemilu saat ini penuh dengan sengketa hukum pemilu, misalnya, pelanggaran kampanye, sengketa pemilu.
"Pak Mahfud pernah menjadi ketua MK. Hadirnya Pak Mahfud di kursi Cawapres akan menjadi figur dan patron yang bisa mewarnai diskursus hukum pra dan saat pemilu," jelas dia.
Tokoh Nadlatul Ulama' (NU) ini juga ikut bersuara pada saat putusan MK soal usia cawapres. Sebagai ahli hukum tata negara, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku tidak suka dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat usia pendaftaran capres-cawapres. Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu mengatakan putusan MK itu salah secara fundamental.
"Saya tidak suka karena sebelumnya saya sudah bilang itu tidak benar. Iya salah, secara fundamental," kata Mahfud dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan YouTube Mata Najwa, Kamis (19/10/2023).
Menurut Ongki, karakter Kemaduraan Pak Mahfud cukup kuat. Dari cara bicara, kesederhanaan, keberaniaan, dan kejelian dalam melihat persoalan, beliau sangat cerdas dan piawai.
"Saya kira, majunya Mahfud akan mengetengahkan Madura dan akan meretas steriotip yang selama ini masih melekat kepada Madura," tandasnya.
Par