Satukan Tekad Menuju Pemilu 2024, Korem dan Kodim Jajaran Kodam XIV/Hsn Deklarasikan Pemilu Damai
Makassar - Dalam rangka membangun komitmen bersama untuk menciptakan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman dan damai, Kodam XIV/Hasanuddin menggelar “Deklarasi Pemilu Damai” di seluruh wilayah jajarannya.
Deklarasi Pemilu damai ini dilaksanakan oleh Korem dan Kodim-Kodim jajaran Kodam XIV/Hasanuddin yang meliputi wilayah Sulsel, Sulbar dan Sultra, dengan tujuan agar seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Kegiatan ini, merupakan arahan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., dalam mewujudkan Pemilu serentak yang berasas Luber, Jurdil, lancar, aman dan damai, serta menjadi tanggung jawab bersama dalam mengawal dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sebelumnya, orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok telah melakukan apel bersama Forkopimda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Prov Sulselbartra, Para Rektor, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Masyarakat (Ormas), Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perbankan serta Awak Media. Kamis (21/09/2023) lalu, untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal bintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini secara bersama-sama melauching logo Pemilu damai “Guyub Rukun”, menuju Pemilu Sulselbartra yang aman dan damai, yang merupakan inisiasi Mayjen Totok sebagai nilai bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga diharapkan seluruh jajarannya maupun pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media ini mampu mendukung kesuksesan Pemilu 2024.
Dengan dilaksanakannya Deklarasi Pemilu Damai di seluruh wilayah jajaran diharapkan bukan hanya sekedar harapan pemerintah, harapan penyelenggara Pemilu namun merupakan harapan semua masyarakat, bangsa dan negara sehingga nantinya dapat menghasilkan wakil ataupun pimpinan negara, yang betul-betul memenuhi harapan rakyat Indonesia.