Tindak Lanjut Dugaan Kasus Pencabulan, Kapolres Sinjai Datangi TKP dan Keluarga Korban
SINJAI, Sulselpos.id - Kapolres Sinjai Akbp Fery Nur Abdulah melakukan kunjungan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus dugaan pencabulan di Sekolah Dasar, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sabtu (2/12/2023).
Dalam kunjungannya, Kapolres Sinjai melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, dan disambut langsung oleh Kepala Sekolah Amiruddin dan guru guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah, Kapolres Sinjai beserta timnya kemudian mengunjungi rumah pelapor atau korban.
Saat bertemu dengan orang tua pelapor, Kapolres Sinjai meminta informasi sebanyak-banyaknya terkait laporannya. Kapolres Sinjai juga menjamin bahwa kasus ini akan ditangani secara transparan dan profesional.
Selanjutnya, Kapolres Sinjai pimpin gelar Perkara mendengarkan penjelasan penyidik terkait penanganan kasus tersebut berlangsung diruang gelar perkara Sat Reskrim Polres Sinjai.
Dalam kegiatan Kasat Reskrim Polres Sinjai Iptu Andi Irvan Fachri memaparkan penanganan kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur dihadapan Kapolres Sinjai Akbp Fery Nur Abdulah dan PJU Polres Sinjai.
Menurut Kapolres Sinjai, penyidik telah melakukan serangkaian penyelidikan dan mendapatkan informasi baru atau bukti baru yang dianggap segnifikan untuk perkembangan kasus tersebut, dan disimpulkan bahwa kasus tersebut dibuka kembali.
"Kami mengutamakan keadilan dan keamanan, dan setelah menemukan bukti baru kami memutuskan untuk membuka kembali penyelidikan kasus pencabulan anak di bawah umur ini," ujar Kapolres Sinjai.
Dengan membuka kembali kasus ini, Kapolres Sinjai berharap dapat menemukan bukti tambahan dan mengungkap kebenaran laporan tersebut.
Kapolres Sinjai juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi dengan membuka hotline informasi terkait perkara ini.
"Kami membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk mengungkap kebenaran. Jika ada saksi atau informasi yang dapat membantu, kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif melalui hotline nomor telpon 085255520546," tambahnya.
Haeril
Tags:
News